• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Gus Yahya

Gus Yahya Tegaskan Menolak Mundur dari Ketum PBNU

November 23, 2025
NU, Organisasi dan Arogansi

NU, Organisasi dan Arogansi

November 25, 2025
Ketum PBNU Gus Yahya dan Rais Aam PBNU KH Miftachul Achyar (Instagram/@yahyacholilstaquf)

Minimnya Kehadiran Ulama dan PWNU, Kiai Imjaz: Indikasi Serius Lemahnya Dukungan Kultural dan Struktural Terhadap Kepemimpinan Gus Yahya

November 25, 2025
Foto: Ilustrasi

Menyederhanakan NU

November 25, 2025
Kantor NU

Matinya Roda Jam’iyyah Kami

November 24, 2025
Ketum PBNU, Gus Yahya saat menghadiri rakor PWNU se-Indonesia di Surabaya. (Novia Herawati/JawaPos.com)

Pertemuan Ketua PWNU Surabaya, 33 Diundang 11 yang hadir, Gus Yahya tetap Tolak Mundur

November 24, 2025
BEM PTNU DIY Gelar Kirab Merah Putih dan Parade Budaya Nusantara di Malioboro

BEM PTNU DIY Gelar Kirab Merah Putih dan Parade Budaya Nusantara di Malioboro

November 23, 2025
Jelang Mukernas Lombok: BEM PTNU siap Luncurkan 12 Portal berita, perkuat Transformasi digital antar wilayah

Jelang Mukernas Lombok: BEM PTNU siap Luncurkan 12 Portal berita, perkuat Transformasi digital antar wilayah

November 23, 2025
BNM Desak Gus Yahya Mundur, Tegaskan Sikap Sesuai Arahan dan Pertimbangan Rais Aam

BNM Desak Gus Yahya Mundur, Tegaskan Sikap Sesuai Arahan dan Pertimbangan Rais Aam

November 23, 2025
Guas Yahya

Tolak Mundur Malam Ini Gus Yahya Undang Alim Ulama Tanpa Rais Aam dan Sekjen PBNU

November 23, 2025
Gus Yahya

Lakukan Perlawanan, Gus Yahya Katakan Syuriyah Tak Punya Legitimasi Berhentikan Ketua Umum PBNU

November 23, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Tuesday, November 25, 2025
  • Login
Liputan9 Sembilan
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan9 Sembilan
No Result
View All Result
Home Berita Nasional

Gus Yahya Tegaskan Menolak Mundur dari Ketum PBNU

Moh. Faisal Asadi by Moh. Faisal Asadi
November 23, 2025
in Nasional
A A
0
Gus Yahya

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) (Foto: Liputan9news/YuzepAhmad)

558
SHARES
1.6k
VIEWS

SURABAYA | LIPUTAN9NEWS
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menegaskan dirinya menolak mundur dari jabatannya sebagai Ketum PBNU. Penegasan itu ia sampaikan usai munculnya Risalah Rapat Harian Syuriah PBNU.

“Saya sama sekali tidak terbesit pikiran untuk mundur. Karena saya mendapatkan amanah dari muktamar untuk lima tahun, pada muktamar ke-34 lalu,” ujar Gus Yahya di Surabaya, Ahad (23/11/2025).

Gus Yahya menegaskan kembali dirinya akan menyelesaikan jabatan Ketum PBNU selama 5 tahun sesuai masa jabatannya saat dipilih oleh pemilik hak suara.

“Saya mendapatkan mandat lima tahun dan akan saya jalani lima tahun. Insya Allah saya sanggup. Maka saya sama sekali tidak terbesit pikiran untuk mundur,” tegasnya.

BeritaTerkait:

Minimnya Kehadiran Ulama dan PWNU, Kiai Imjaz: Indikasi Serius Lemahnya Dukungan Kultural dan Struktural Terhadap Kepemimpinan Gus Yahya

Menyederhanakan NU

Pertemuan Ketua PWNU Surabaya, 33 Diundang 11 yang hadir, Gus Yahya tetap Tolak Mundur

BNM Desak Gus Yahya Mundur, Tegaskan Sikap Sesuai Arahan dan Pertimbangan Rais Aam

Seperti diketahui, risalah Rapat Harian Syuriah PBNU ramai beredar. Dalam risalah itu, berisi keputusan Rais Aam dan Wakil Rais Aam PBNU yang meminta Yahya Cholil Staquf mengundurkan diri dari jabatan Ketum PBNU.

Rapat Harian Syuriah tersebut digelar pada Kamis (20/11) di Hotel Aston City Jakarta yang diikuti 37 dari 53 orang pengurus harian syuriah PBNU. Risalah rapat ini ditandatangani oleh pimpinan rapat sekaligus Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar.

“Musyawarah antara Rais Aam dan dua Wakil Rais Aam memutuskan: KH Yahya Cholil Staquf harus mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dalam waktu 3 (tiga) hari terhitung sejak diterimanya keputusan Rapat Harian Syuriyah PBNU,” tulis poin keputusan dalam risalah Rapat Harian Syuriah PBNU tersebut.

“Jika dalam waktu 3 (tiga) hari tidak mengundurkan diri, Rapat Harian Syuriyah PBNU memutuskan memberhentikan KH Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama,” lanjutnya.

Keputusan meminta Gus Yahya mundur dari jabatan Ketum PBNU didasarkan pada tiga poin. Salah satunya berkaitan dengan kegiatan Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama (AKN NU) yang mengundang narasumber yang terkait jaringan Zionisme Internasional.

Kegiatan AKN NU mengundang narasumber yang terkait dengan jaringan Zionisme Internasional telah melanggar dan bertentangan dengan nilai serta ajaran PBNU. Kegiatan itu disebut sebagai tindakan yang mencemarkan nama baik perkumpulan NU.

Berikut isi lengkap risalah Rapat Harian Syuriah PBNU:

  1. Rapat memandang bahwa diundangnya narasumber yang terkait dengan jaringan Zionisme Internasional dalam Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama (AKN NU) sebagai narasumber kaderisasi tingkat tertinggi Nahdlatul Ulama telah melanggar nilai dan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyah serta bertentangan dengan Muqaddimah Qanun Asasi Nahdlatul Ulama.
  2. Rapat memandang bahwa pelaksanaan Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama (AKN NU) dengan narasumber yang terkait dengan jaringan Zionisme Internasional di tengah praktik genosida dan kecaman dunia internasional terhadap Israel telah memenuhi ketentuan Pasal 8 huruf a Peraturan Perkumpulan Nahdlatul Ulama Nomor 13 Tahun 2025 tentang Pemberhentian Fungsionaris, Pergantian Antar Waktu dan Pelimpahan Fungsi Jabatan, yang mengatur bahwa pemberhentian tidak dengan hormat dilakukan terhadap fungsionaris dikarenakan yang bersangkutan melakukan tindakan yang mencemarkan nama baik Perkumpulan.
  3. Rapat memandang bahwa tata kelola keuangan di lingkungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengindikasikan pelanggaran terhadap hukum syara’, ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Pasal 97-99 Anggaran Rumah Tangga Nahdlatul Ulama dan Peraturan Perkumpulan Nahdlatul Ulama yang berlaku, serta berimplikasi yang membahayakan pada eksistensi Badan Hukum Perkumpulan Nahdlatul Ulama.
  4. Bahwa dengan mempertimbangkan poin 1, 2 dan 3 di atas, maka Rapat Harian Syuriyah memutuskan menyerahkan sepenuhnya pengambilan keputusan kepada Rais Aam dan dua Wakil Rais Aam.
  5. Musyawarah antara Rais Aam dan dua Wakil Rais Aam memutuskan: a.) KH. Yahya Cholil Staquf harus mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dalam waktu 3 (tiga) hari terhitung sejak diterimanya keputusan Rapat Harian Syuriyah PBNU. b.) Jika dalam waktu 3 (tiga) hari tidak mengundurkan diri, Rapat Harian Syuriyah PBNU memutuskan memberhentikan KH. Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Atas tuntutan Rais Aam dan Wakil Rais Aam, melalui hasil rapat Syriyah PBNU. Gus Yahya menolak mengundurkan diri dan berhenti dari Ketua Umum PBNU, dan terus akan menjabat sampai 5 tahun sesuai amanat Muktamar.

(MFA)

Tags: AKN NUGus YahyaKetua Umum PBNUKH Miftachul AkhyarRais Aam PBNUYahya Cholil StaqufZionisme
Share223Tweet140SendShare
Moh. Faisal Asadi

Moh. Faisal Asadi

Aktual, Faktual, Kompeten, Konsisten dan Terpercaya

BeritaTerkait

Ketum PBNU Gus Yahya dan Rais Aam PBNU KH Miftachul Achyar (Instagram/@yahyacholilstaquf)
Nasional

Minimnya Kehadiran Ulama dan PWNU, Kiai Imjaz: Indikasi Serius Lemahnya Dukungan Kultural dan Struktural Terhadap Kepemimpinan Gus Yahya

by liputan9news
November 25, 2025
0

CIREBON | LIPUTAN9NEWS Dinamika internal di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) baru-baru ini memperlihatkan ketegangan antara struktur tertinggi (Syuriah yang...

Read more
Foto: Ilustrasi

Menyederhanakan NU

November 25, 2025
Ketum PBNU, Gus Yahya saat menghadiri rakor PWNU se-Indonesia di Surabaya. (Novia Herawati/JawaPos.com)

Pertemuan Ketua PWNU Surabaya, 33 Diundang 11 yang hadir, Gus Yahya tetap Tolak Mundur

November 24, 2025
BNM Desak Gus Yahya Mundur, Tegaskan Sikap Sesuai Arahan dan Pertimbangan Rais Aam

BNM Desak Gus Yahya Mundur, Tegaskan Sikap Sesuai Arahan dan Pertimbangan Rais Aam

November 23, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2472
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

757
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

141
NU, Organisasi dan Arogansi

NU, Organisasi dan Arogansi

November 25, 2025
Ketum PBNU Gus Yahya dan Rais Aam PBNU KH Miftachul Achyar (Instagram/@yahyacholilstaquf)

Minimnya Kehadiran Ulama dan PWNU, Kiai Imjaz: Indikasi Serius Lemahnya Dukungan Kultural dan Struktural Terhadap Kepemimpinan Gus Yahya

November 25, 2025
Foto: Ilustrasi

Menyederhanakan NU

November 25, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In