Bekasi, LIPUTAN9.ID – Forum Persaudaraan Kekeluargaan Umat Beragama (FPKUB-GWS) Grand Wisata dan Sekitarnya Silaturrahmi dengan Pengurus Ansror Banser Kabupaten Bekasi, Sabtu, (24/06/23) di di Sekretariat PC GP Ansor dan Satkorcab Banser Kabupaten Bekasi.
Hadir dalam silaturrahmi tersebut Pengurus Ranting Istimewa Nahdlatul Ulama Grand Wisata (PRINU) Desa Lambang Jaya, Ir. H. Jusman Sikki selaku Mustasyar, Unggul Wijaya selaku Sekjen, dan Ir. H. Sandi Siswantoro selaku Katib, sekaligus sebagai Ketua Forum Persaudaraan Kerukunan Umat Beragama Grand Wisata dan Sekitarnya (FPKUB-GWS).
Sementara Pihak Pengurus PC GP Ansor dan Satkorcab Banser Kabupaten Bekasi di wakili oleh M. Ma’ruf HS.
“Kegiatan ini dalam rangka lebih membumikan Amaliah Aswaja An Nahdliyah kepada Pengurus FPKUB-GW dan jajarannya yang secara Fikrah, Harakah, dan Ghiroh Nahdlatul Ulama,” ucap Sandi Siswantoro.
“Pada kesempatan ini, FPKUB-GWS menyerahkan 1 (satu) ekor sapi untuk Satkorcab Banser Kabupaten Bekasi. Dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 H, yang telah di umumkan Pemerintah RI jatuh pada hari Kamis tanggal 29 Juni 2023,” sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Satkorcab Banser Kabupaten Bekasi secara simbolis menyematkan Jaket Kehormatan kepada perwakilan Pengurus FPKUB-GWS menjadi sahabat banser di wakili oleh Bapak Tigor Tampubolon, Bapak Fransisco Da Cruz (Opa Sisko) dan Bapak Ruben Sihaloho.
“ini adalah contoh sinergi nyata yang baik di lingkungan organisasi kemasyarakatan di lingkungan Kab. Bekasi,” ujar Komandan Satkorcab Banser Kabupaten Bekasi, M. Ma’ruf HS.
Selanjutnya FPKUB-GW dalam salah satu program kerjanya berusaha mengadopsi konsep “Trilogi Ukhuwah” yang awalnya dikenalkan oleh tokoh Nahdlatul Ulama (NU), KH Ahmad Shiddiq (1926-1991), yaitu Ukhuwah Islamiyah (Persaudaraan sesama umat Islam), Ukhuwah Wathaniyah (Persaudaraan dalam bingkai kebangsaaan), dan Ukhuwah Basyariah (Persaudaraan sesama manusia).
Hal ini perlu disosialisikan bersama dalam merawat keberagaman dan kebersamaan, menjaga keutuhan dan semangat persatuan dalam bingkai NKRI. Yang tentunya diawali dari lingkungan tempat tinggal kita dan terus didorong agar tumbuh dan berkembang lebih luas di wilayah Kabupaten Bekasi,” gagas Sindi Siswantoro. (UIW)
Kontributor: Unggul Irianto Wijaya