Jakarta, LIPUTAN9.ID – Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Ponpes Luhur Al-Tsaqafah. Pondok di bawah asuhan KH Said Aqil Siroj. Kunjungan Silaturrahmi tersebut terjadi pada hari Kamis, (05/10/23), Jalan Kahfi II Ciganjur, Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan itu, KH Said Aqil Siroj berpesan kepada Ganjar untuk bisa mempertahankan konsep Islam Nusantara ketika terpilih menjadi presiden nantinya.
“Jadi, ide saya tentang Islam Nusantara nanti kalau Mas Ganjar jadi presiden itu diteruskan kalau perlu diekspor ke luar negeri. Satu jalan adalah Islam menyatu dengan budaya. Budaya dijadikan pondasi Islam itu adalah Islam yang ramah,” papa Kiai Said Aqil.
Sementara itu, Ganjar mengatakan, kedatangan di Ponpes Luhur Al-Tsaqafah disambut hangat oleh keluarga pengasuh. Ketika ditanya apakah kedatangannya meminta Said Aqil menjadi cawapres, Ganjar menjawab dengan berseloroh.
“Tidak hanya minta soal cawapres, tapi juga soal bernegara, berbangsa, cerita soal Islam Nusantara tadi karena itu sangat ideologis dan jauh sangat penting dari yang sifatnya pragmatis,” kata Ganjar menjelaskan.
Ganjar mengaku mendapat banyak wejangan terutama soal sejarah Islam di Indonesia beserta tokoh-tokohnya. “Dan kita mesti kukuh mempertahankannya. Istilah lain kita punya kepribadian dalam kebudayaan,” tegasnya.
Saat ditanya awak media terkait Cawapres dan kapan deklarasi. Ganjar menjawab singkat.
“Kan nama-nama sudah ada di media, nanti cari hari baik,” ujarnya sambil berjalan menuju Auditorium pondok.
Malam itu, Ganjar juga diminta untuk memberikan motivasi kepada para santri di auditorium pesantren. Di pengujung acara, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mendapat hadiah buku karya KH Said Aqil Siroj berjudul “Allah dan Alam Semesta”, dan juga logo NU berukir emas. (Ai)