Tunisia, LIPUTAN9.ID – Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan Tunisia, Kultsum Rajab membahas peningkatan kerjasama perdangan Indonesia-Tunisia di Kantor Kementerian Perdagangan, Tunis (21/3).
Dubes Zuhairi Misrawi menjelaskan pentingnya kesepakatan perdagangan yang dapat meningkatkan kerjasama perdagangan di antara kedua negara.
“Kerjasama perdagangan Indonesia-Tunisia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021, volume perdagangan mencapai 130 juta US Dollar, dan pada tahun 2022 sudah melampaui 200 juta US Dollar. Saat ini, Indonesia-Tunisia sedang membahas kesepakatan perdagangan (Preferential Trade Agreement) dalam rangka meningkatkan kerjasama perdagangan. Inisiatif ini datang dari Indonesia dalam rangka memenuhi aspirasi pelaku ekspor dan impor agar tercipta suasana bisnis yang terbuka, mudah, dan menguntungkan kedua negara. Kesepakatan perdagangan (PTA) sudah dimulai pada tahun 2018, dan saatnya untuk disepakati dan ditandatangani kedua negara”, ujar Dubes RI kader PDI Perjuangan.
Dubes Zuhairi Misrawi juga menyampaikan, bahwa Indonesia terus memberikan kemudahan pada eksportir dan importir dari Tunisia.
“Kami terus mendorong dan memberikan kemudahan pada para eksportir Tunisia, khususnya kurma, minyak zaitun, dan fosfat. Saya berharap besar ekspor dari Tunisia ke Indonesia dapat menjadi jembatan penguatan hubungan bilateral Indonesia-Tunisia, yang dirintis Presiden Sukarno dan Presiden Habib Bourgaiba di masa lampau. Selain itu, kami juga terus memberikan kemudahan dan memfasilitasi para importir dari Tunisia, yang dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami peningkatan”, ujar Dubes RI asal Sumenep Madura ini.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Tunisia, Kultsum Rajab merespons positif inisiatif untuk melanjutkan pembahasan dan perundingan kesepakatan perdagangan kedua negara.
“Kami setuju agar segera melanjutkan pembahasan dan perundingan tentang kesepakatan perdagangan kedua negara. Kerjasama perdagangan Indonesia-Tunisia di masa mendatang harus ditingkatkan”, ujarnya. (Red)