Jakarta, Liputan9 – Kongres XIX Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) telah resmi menetapkan Whasfi Velasufah sebagai Ketua Terpilih PP IPPNU, Senin (15/08/2022) dini hari.
Terpilihnya kader asal Kudus Jawa Tengah tersebut akan memimpin PP IPPNU dalam tiga tahun ke depan (2022-2025).
Vela terpilih sebagai Ketua Umum PP IPPNU setelah mengungguli dua calon lainnya. Dalam tahap pencalonan, ia memperoleh 257 suara. Sedangkan Afifah dan Khaira, masing-masing memperoleh 66 suara dan 24 suara.
Kemudian masuk tahap pemilihan Whasfi Velasufah memperoleh 285 suara. Kemudian Afifah mendapat 61 suara.
Sesuai tata tertib pemilihan ketum IPPNU, disebutkan bahwa apabila seorang calon mendapatkan suara 50 persen lebih dari total suara sah, maka pimpinan sidang menetapkannya secara aklamasi sebagai ketua umum.
DOWNLOAD FOTO KETUM VELA DI SINI
Terpilihnya kader asal Kudus Jawa Tengah tersebut akan memimpin PP IPPNU dalam tiga tahun ke depan (2022-2025).
Vela terpilih sebagai Ketua Umum PP IPPNU setelah mengungguli dua calon lainnya. Dalam tahap pencalonan, ia memperoleh 257 suara. Sedangkan Afifah dan Khaira, masing-masing memperoleh 66 suara dan 24 suara.
Kemudian masuk tahap pemilihan Whasfi Velasufah memperoleh 285 suara. Kemudian Afifah mendapat 61 suara.
Sesuai tata tertib pemilihan ketum IPPNU, disebutkan bahwa apabila seorang calon mendapatkan suara 50 persen lebih dari total suara sah, maka pimpinan sidang menetapkannya secara aklamasi sebagai ketua umum.
Kongres XIX IPPNU ini diikuti oleh 346 peserta. Mereka terdiri dari 27 Pimpinan Wilayah dan 319 Pimpinan Cabang IPPNU dari seluruh Indonesia.
Sebelumnya, Ketua Umum Terpilih PP IPPNU ini memiliki gagasan memperkuat skala prioritas IPPNU khususnya dalam akselerasi peremajaan kader.
“Ingin mengimprovisasi beberapa program yang menjadi kebutuhan pelajar dan tantangan global guna menciptakan pelajar putri NU yang progresif dari sumber daya manusia (SDM). Sehingga melahirkan organisasi yang masif guna menyongsong NU abad ke-2 juga menjawab perubahan dan tantangan zaman,” ungkap Vela dalam video wawancara Kandidat Ketua Umum PP IPPNU di Channel Youtube TVNU, Selasa (9/8/2022).
Beberapa program yang Vela tawarkan adalah, pertama, penguatan ideologi dan nilai-nilai spirit dalam berorganisasi yang dapat mewujudkan militansi dan loyalitas seluruh kader IPPNU, misalnya optimalisasi dalam berorganisasi.
“Kedua, penguatan struktur organisasi dalam hal ini memasifkan komisariat dengan mencanangkan program Komisariat Development Center. Ketiga, menciptakan ruang-ruang kreatif dan aktualisasi para pelajar seperti program student corner, kreatif HAM, dan lainnya,” terang kader IPPNU alumni PP An Nahdlah Depok tersebut.
Bendahara Umum PP IPPNU periode 2018-2022 tersebut menjelaskan bahwa butuhkan strategi dalam percepatan dan pencapaian program tersebut. Strategi pertama, ungkapnya, menyatukan gagasan untuk bersama-sama melakukan gerak IPPNU dengan langkah memperkuat skala prioritas dalam hal ini ada prioritas jangka panjang, pendek, dan menengah.
Kedua, membangun sinergitas dengan stakeholder terkait sebagai bentuk kolaborasi organisasi IPPNU baik di internal maupun eksternal. Ketiga, melakukan monitoring dan evaluasi berjangka sebagai bentuk controling organisasi.
Visi dan Misi Whasfi Velasufah
Profil Whasfi Velasufah. Sebelumnya, Vela merilis visi-nya sebagai kandidat Ketua Umum PP IPPNU. Visinya tersebut adalah terlahirnya pelajar NU progresif wujudkan IPPNU massif menyongsong abad ke-2 NU dan tantangan global.
Sedangkan misinya ada lima poin, yaitu: (1) menguatkan citra diri IPPNU dengan internalisasi nilai-nilai Aswaja An Nahdliyah dan cinta tanah air; (2) memperkuat kesadaran pelajar putri tentang pemahaman konsep kesetaraan dan keadilan gender dalam gerak organisasi yang lebih progresif.
Kemudian (3) mengorganisir struktur kepengurusan IPPNU dalam optimalisasi kaderisasi menuju akselerasi organisasi lebih massif; (4) melahirkan pelajar putri yang responsif dan adaptif terhadap perkembangan zaman di tengah tantangan global; dan (5) aktualisasi pelajar putri di era transformasi digital untuk mewujudkan pelajar yang inovatif, kreatif, edukatif, dan kolaboratif.
Pengalaman Organisasi Vela
Profil Whasfi Velasufah, ia adalah seorang putri yang terbilang sangat aktif. Dalam internal IPPNU, ia mengikuti Makesta sejak tahun 2010 di MA NU Banat Kudus. Kemudian selang satu tahun, ia mengikuti Lakmud di lokasi yang sama. Setelah itu, pada tahun 2017, Vela sudah selesai merampungkan jenjang kaderisasi formal IPPNU dengan mengikuti Latihan Kader Utama atau Lakut.
Selama berproses di IPPNU, ia pernah menjabat sebagai Wakail Ketua PC IPPNU Kota Tangerang Selatan. Lalu masuk dalam struktural Bidang Kaderisasi PW IPPNU Banten. Kemudian juga masuk Bidang Kaderisasi PP IPPNU pada tahun 2015-2018. Lalu yang terakhir, menjabat sebagai Bendahara Umum PP IPNU periode 2019-2022, hingga akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum PP IPNU periode 2022-2025.
Proses kaderisasi Vela diawali dalam proses pengabdian di Pimpinan Komisariat MA NU Banat Kudus, Jawa Tengah.
Riwayat Pendidikan Vela
Profil Whasfi Velasufah. Pendidikan formal Vela diawali di TK Al Hidayah Kudus. Setelah itu, Vela melanjutkan studi di MI NU Tsamrotul Wathan Kudus. Riwayat pendidikannya terbilang sangat islami, sebab itu semua ia tempuh dalam dunia madrasah. Ketika masa-masa SMP, Vela menuntaskannya di MTs Al Nahdlah Islamic Boarding School Depok. Lalu masa-masa SMA ia tuntaskan di MA NU Banat Kudus.
Aktivitas studinya tergolong sangat bagus. Kini ia telah menyelesaikan S1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Lalu tengah menempuh S2 di Universitas Indonesia.
Selain pendidikan formal, Vela juga menjalani dunia pendidikan non formal. Ia pernah nyantri di Pondok Pesantren Al Nahdlah Depok. Kemudian di PP Yanabi’ul Ulum Warrohmah Kudus. Lalu di PP Daar El Hikam Ciputat.
Demikian penjelasan mengenai profil Whasfi Velasufah. Semoga sekilas tentang profil Whasfi Velasufah ini bisa diakses oleh seluruh kader IPPNU se-tanah air. Sebab, perlu kiranya seluruh kader IPPNU mengetahui profil Whasfi Velasufah sebagai Ketua Umum PP IPPNU yang baru.(dn/mediaipnu.or.id)