Kabupaten Bekasi, LIPUTAN 9 NEWS
Majelis Pembina An-Nadliyah (MABIN) Kabupaten Bekasi menggelar acara Gebyar Muharram An-Nahdliyah Kabupaten Bekasi. Gebyar Muharram An-Nahdliyah Kabupaten Bekasi tersbut diselenggrakan pada hari Ahad (28/07/24) di Perumahan Gramapuri Persada Cibitung.
Hadir sebagai penceraham dalam acara Gema Muharram tersebut KH. Adul Muiz Ali Wakil Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dalam ceramahnya Kiai AMA panggilan akrabnya mengupas seputar pentingnya belajar Al-Qur’an.
Menurut Kiai Abdul Muiz Ali (AMA) Lomba membaca Al-Qur’an itu motivasi agar anak-anak senang dan semangat belajar Al-Qur’an. Lalu, Kiai AMA mengulas sebauh hadts خَيركُم مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وَعلَّمهُ رواه البخاري “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Tirmidzi)
“Orang tua tentu akan senang jika kelak anaknya bisa membaca Al-Qur’an. Harapannya nanti anak-anak dapat mendoakan kedua orang tuanya. Betapa senangnya ketika saat orang tua menghadapi sakratul maut, anak-anak disampingnya membaca Al-Qur’an,” ucap Kiai AMA dalam ceramahnya.
Selanjutnya, Kiai AMA menyampaikan pentingnya berjemaah dengan organisasi Nahdlatul Ulama. Organisasi yang berpegang teguh pada aqidah ahlussunnah walJamaah.
“Harapannya kelak di akhirat kita dapat dikumpulkan dengan orang-orang sholih, termasuk dengan para kekasih Allah dari kalangan jam’iyah Nahdatul Ulama,” ujarnya.
Kiai AMA, mengajak anak-anak dan generasi muda untuk cinta terhadap Al-Qur’an. Giat beajar dan membaca Al-Qur’an dengan tartil, baik dan benar.
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ اقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِي الدُّنْيَا فَإِنَّ مَنْزِلَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَؤُهَا
“Rasulullah shallAllahu wa’alaihi wa sallam bersabda: “Dikatakan kepada orang yang membaca Al Qur’an: “Bacalah, dan naiklah, serta bacalah dengan tartil (jangan terburu-buru), sebagaimana engkau membaca dengan tartil di dunia, sesungguhnya tempatmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca.” tutur alumni Ponpes Sidogiri tersebut dengan mengutip hadits dari Abu Daud.
Kemudian, Kiai AMA berharap kelak kita di akhirat mendapat anugerah dari Allah SWT dengan dimasukkan ke surga-Nya bersama rombongan orang-orang sholih, lantas membacakan ayat Al-Qur’an yang berbunyi,
وَسِيقَ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ إِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا ۖ حَتَّىٰ إِذَا جَاءُوهَا وَفُتِحَتْ أَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلَامٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوهَا خَالِدِينَ
“Orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surga secara berombongan sehingga apabila mereka telah sampai di sana dan pintu-pintunya telah dibuka, para penjaganya berkata kepada mereka, “Salāmun ‘alaikum (semoga keselamatan tercurah kepadamu), berbahagialah kamu. Maka, masuklah ke dalamnya (untuk tinggal) selama-lamanya!” (QS. Az-Zumar: 73).
Acara Gebyar Muharram Kabupaten Bekasi tersebut dihadiri para alim ulama, umara dan tokoh masyarakat Kabupaten Bekasi. Gebyar Muharram juga diisi dengan aneka perlombaan. (RDN)