• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Benarkah Berdzikir untuk Menghadirkan Khodam?

Metodologi Dakwah Walisongo telah Dirampas Kaum Ba Alawi

January 5, 2024
Gelar Gema Muharram, Majelis Dzikir Nurul Wathon Bagikan Santunan Anak Yatim dan Khitanan Massal

Gelar Gema Muharram, Majelis Dzikir Nurul Wathon Bagikan Santunan Anak Yatim dan Khitanan Massal

June 28, 2025
Nadiem Makarim

Kejaksaan Agung Cegah Nadiem Makarim Bepergian ke Luar Negeri

June 28, 2025
KPK

KPK Disebut Segera Tetapkan Tersangka, Kasus Korupsi Kuota Haji 2024 Terus Bergulir

June 27, 2025
Foto: Masjid Kinbaluh

Khutbah Jumat: Menyambut Tahun Baru Islam

June 27, 2025
Haji Lilur

Fokus Tuntaskan Perizinan Budidaya Lobster Luar Negeri di Vietnam, BALAD Grup Tunda Anjangsana Usaha ke China

June 27, 2025
Khalid Basalamah

KPK Periksa Khalid Basalamah Terkait Kasus Kuota Haji 2024

June 27, 2025
Perempuan berinisial SI owner Srikandi Executive Tailor berfoto bersama para pejabat saat memasarkan dan memamerkan karyanya. (Dok. Sosmed).

Artis dan Aktivis Organisasi, Politisi Partai PDI-P Berinisial SI Terancam Dilaporkan Polisi, Terkait Dugaan Penipuan dan Penggelapan 

June 26, 2025
Muharram

Gema Muharram, Majelis Dzikir Nurul Wathon Gelar 3 Kegiatan Akbar Sekaligus

June 26, 2025
Muhaimin Iskandar

Cak Imin Minta Perundungan dan Kekerasan Seksual di Pesantren Segera Ditindak

June 25, 2025
Ajak PKB Kembali ke-NU, Cak Imin sebut Gus Ipul Makelar

Cak Imin Sebut NU Sudah Agak Lupa dengan Lingkungan

June 25, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Saturday, June 28, 2025
  • Login
Liputan 9
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan 9
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Metodologi Dakwah Walisongo telah Dirampas Kaum Ba Alawi

Oleh: Ahmad Suhadi, S.Pd.I

liputan9news by liputan9news
January 5, 2024
in Uncategorized
A A
0
Benarkah Berdzikir untuk Menghadirkan Khodam?

Ahmad Suhadi, S.Pd.I, Ketua Ikatan Mubaligh-mubalighoh Nusantara (IMMAN) DPD Kabupaten Bogor dan Katib JATMAN Kabupaten Bogor.

568
SHARES
1.6k
VIEWS

LIPUTAN9.ID – Sejarah masuknya Islam ke Nusantara yang telah diperjuangkan oleh para Walisongo dengan pendekatan Budaya telah menghantarkan masyarakat Pribumi yang awalnya menganut ajaran paganisme, Hindu, Budha, patayan, wiwitan yang mempercayai Roh, batu dan Pohon kedalam ajaran Islam untuk bertauhid kepada Allah, padahal saat itu masyarakat telah memiliki kepercayaan meyakini kepada yang ghoib ada penyelamat dan pelindung dari segala marabahaya.

Keberadaan agama pribumi sebelum Islam datang yang dibawa oleh Walisongo sama halnya dengan agama-agama lain yang pernah ada di dunia untuk mengajarkan hidup bahagia, hidup rukun, dan mempercayai adanya Tuhan walaupun untuk menyembah Tuhan diimplementasikan melalui cara ritual yang berbeda dari apa yang dilakukan para walisongo.

Dalam kondisi ini, kehadiran dakwah Walisongo tidak prontal dan mendakwahkan Islam tanpa kekerasan dan caci maki, namun apa yang diajarkan para wali sangat elegan menyesuaikan nalar logika masyarakat primitif dengan pendekatan-pendekatan yang mudah difahami dan dicerna oleh masyarakat kala itu, pendekatan dakwah melalui seni dan budaya tanpa membenturkan budaya lokal masyakat yang menjadi objek dakwah dengan keislaman yang dibawa oleh Walisongo.

BeritaTerkait:

Gelar Haul Damai Tanpa Provokatif, PWI-LS Kabupaten Bogor dan Aliansi Ormas Apresiasi Tertibnya Kegiatan

Hasil Seminar Nasab Internasional Pastikan Walisongo Bukan Ba’alwi

Masjid Bermasa Depan (Studi Sejarah Peradaban Islam)

Sejarah JATMAN (1): Nilai-Nilai Ahli Tarekat, Kongres Pertama, dan Ilham Dua Kiai

Terkadang, mereka para wali dalam berdakwah yang didasari kasih sayang mampu berbaur terjun langsung untuk memberikan pertolongan dan jika diperlukan harus menyampaikan dakwah melalui ilmu beladiri, saat itu Walisongo sudah memiliki bekal bawaan yang rata-rata adalah keturunan punggawa atau pejabat yang disegani, metodologi dakwah Walisongo yang elegan telah menghasilkan prestasi selama 50an tahun menjadikan Nusantara mayoritas beragama Islam.

Cara-cara dakwah yang ditempuh para Walisongo dengan pendekatan tradisi dan budaya bisa merambah karena metodologinya bisa diterima, selanjutnya dakwah diteruskan oleh generasi setelahnya sampai tercetus sebuah lembaga organisasi Nahdlatul Ulama, yang notabene jam’iyah Nahdlatul Ulama adalah rumah besar ahlussunah waljamaah untuk menghimpun para ulama yang mengajarkan ajaran Walisongo.

Beberapa dekade ke belakang kebanggaan masyarakat terhadap NU sangat antusias karena orang-orang yang menjadi pengurus senantiasa menggaungkan dakwah dengan jargon “Spririt dakwah ala Walisongo” dengan pendekatan dakwah yang santun, ramah, dan bijaksana.

Kini dakwah Walisongo yang katanya menjadi jargon Nahdlatul Ulama yang diakui oleh semua anak bangsa bahkan non muslim mengakuinya, NU sebagai organisasi perekat kebhinekaan mendapatkan tantangan besar disaat banyaknya elit-elit ditubuh NU bermesraan intim dengan kaum yang selama ini menjadi problem di negeri ini bahkan sampai-sampai membuat masyarakat terbelah karena ulah para oknum habaib yang selalu ingin dinomor satukan yang menganggap dirinya sosok orang yang memiliki darah keturunan Rosul yang wajib dihormati, jika tidak! Ibadahnya akan ditolak dan tidak dapat syafaat Nabi Muhammad, karena melawan cucu Nabi, kata mereka kaum habaib.

Tantangan NU ketika akan menginjak abad ke-2, disaat banyak petinggi-petinggi elitnya sangat menaruh hormat berlebihan kepada habaib sampai-sampai ada yang bilang 1000 persen kepercayaannya kepada kaum ba Alawi sebagai dzuriyaturrasul, hadir ulama muda yang mempertanyakan kebenaran pengakuan kaum habib tersebut sebagai keturunan Nabi, mereka dikenal sebagai keturunan ba Alawi yang dinisbatkan kepada Alwi padahal mukhtalafun fiih(diperselisihkan).

Belakangan dihebohkan dengan pernyataan pejabat central di NU yang melegitimasi trah habaib ini menjadi preseden kurang baik untuk menggaungkan NU sebagai organisasi penjaga ajaran walisongo. Pasalnya,mereka kaum habaib bertahun² merasakan hidup damai dan leluasa menancapkan pengaruhnya di Nusantara hingga doktrin-doktrin yang diajarkan selalu mengarahkan masyarakat Indonesia tidak boleh untuk melawan dan mengkritik mereka sebagai dzuriyah Rosulullah yang paling shoheh.

Ditengah-tengah keberadaan nasab mereka yang sedang dipertanyakan publik yang dikomandoi oleh tesis kyai Imadudin, apa yang dipertanyakan terkait nasab para habaib bukan tanpa sebab, karena mereka koar-koar dengan congkaknya selalu berjualan nasab agar umat Islam terhipnotis menjadi budak mereka.

Kadang kita bertanya-tanya, kenapa doktrin mereka sangat kuat menancap ditengah-tengah masyarakat bahkan orang alim yang ngaji syariat bertahun-tahun pun kalah pengaruhnya dengan mereka? Ironisnya, Marwah perjuangan Walisongo menjadi tidak berpengaruh sama sekali.

Jawabannya, para habib senang mengurai cerita saat diatas panggung dengan cerita-cerita tahayul dan khurofat untuk membawa masyarakat berpikir diluar alam kesadaran mereka, karena disuguhkan dengan cerita kehebatan para leluhur dan guru-guru mereka.

Saking bangganya mereka terhadap para leluhur dan guru-guru mereka, dengan congkaknya mereka jarang sekali belajar kepada ulama non habib bahkan orang-orang tua mereka memasukan pesantrenuntuk belajar di tempat ulama yang memiliki garis nasab yang sama artinya harus belajar kepada habib juga.

Cerita-cerita mistik yang disampaikan kaum habib di panggung dakwah melebihi mistik jaman wali songo, karena masyarakat Indonesia umumnya saat ini memang senang cerita, dengan senangnya kepada cerita maka karakteristik masyarakat Indonesia saat ini lebih menjadi pengamat dan komentator daripada menjadi ilmuwan sebagaimana para leluhur mereka sehingga banyak terlena dan dininabobokan oleh doktrin-doktrin yang tidak sesuai oleh nilai-nilai ajaran agama Islam yang universal agar berpikir logis.

Ahmad Suhadi, S.Pd.I, Ketua Ikatan Mubaligh-mubalighoh Nusantara (IMMAN) DPD Kabupaten Bogor dan Katib JATMAN Kabupaten Bogor.

Tags: Ba AlawiIslam NusantaraSejarahWalisongo
Share227Tweet142SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Haul
Nasional

Gelar Haul Damai Tanpa Provokatif, PWI-LS Kabupaten Bogor dan Aliansi Ormas Apresiasi Tertibnya Kegiatan

by liputan9news
June 24, 2025
0

Bogor | LIPUTAN9NEWS Acara Haul almarhum Ustaz Ahmad Hasyim yang diselenggarakan pada Ahad, 22 Juni 2025 di Desa Pondok Udik,...

Read more
Hasil Seminar Nasab Internasional Pastikan Walisongo Bukan Ba’alwi

Hasil Seminar Nasab Internasional Pastikan Walisongo Bukan Ba’alwi

May 20, 2025
Masjid Bermasa Depan (Studi Sejarah Peradaban Islam)

Masjid Bermasa Depan (Studi Sejarah Peradaban Islam)

February 11, 2025
Logo JATMAN

Sejarah JATMAN (1): Nilai-Nilai Ahli Tarekat, Kongres Pertama, dan Ilham Dua Kiai

January 1, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2403
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

736
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

140
Gelar Gema Muharram, Majelis Dzikir Nurul Wathon Bagikan Santunan Anak Yatim dan Khitanan Massal

Gelar Gema Muharram, Majelis Dzikir Nurul Wathon Bagikan Santunan Anak Yatim dan Khitanan Massal

June 28, 2025
Nadiem Makarim

Kejaksaan Agung Cegah Nadiem Makarim Bepergian ke Luar Negeri

June 28, 2025
KPK

KPK Disebut Segera Tetapkan Tersangka, Kasus Korupsi Kuota Haji 2024 Terus Bergulir

June 27, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In