• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Perempuan Gelandangan

Perempuan Gelandangan

July 15, 2023
Heru siswanto

Kebodohan yang Terorganisir

May 24, 2025
Marus Amin

Hadiri Anugerah Syiar Ramadan 2025, Kiai Maruf: Tayangan Ramadan Harus Jaga Pola Pikir Umat dan Perilaku Menyimpang

May 24, 2025
Foto: Masjid Kinbaluh

Khutbah Jumat: Berbakti Pada Orang Tua yang Sudah Tiada

May 23, 2025
Haji Lilur

Situbondo Darurat Korupsi, Haji Lilur Serukan LBH GKS BASRA dan GP SAKERA Lakukan Perlawanan dan Edukasi Anti Korupsi

May 22, 2025
Ade Kunang

Dampak Kebakaran Pasar Bojong, Pemkab Bekasi Prioritaskan Pemulihan dan Revitalisasi Pasar

May 23, 2025
Amany Lubis

Viral Kasus Inses, Amany Lubis: MUI ada Opsi Hukuman Mati untuk Pelaku

May 22, 2025
KH. Cholil Nafis, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah

Ketua MUI Setuju Wacana Pemangkasan Masa Tinggal Jamaah Haji, Ibadah Haji Cukup 20 Hari

May 21, 2025
PHD

Harus Bayar Sendiri BIPIH Sebesar Rp94 Juta, PHD Asal Lumajang Dicoret Kemenag Sebagai Petugas Haji

May 21, 2025
PPPK

71.010 PPPK Kemenag Akan Dilantik Serentak, Ditandai Aksi Tanam Pohon

May 21, 2025
Pengamanan Kejaksaan adalah Perang Melawan Oligarki Hitam dan Mafia Pendidikan

Pengamanan Kejaksaan adalah Perang Melawan Oligarki Hitam dan Mafia Pendidikan

May 21, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Sunday, May 25, 2025
  • Login
Liputan 9
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan 9
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Perempuan Gelandangan

Oleh: Sulaiman Djaya

liputan9news by liputan9news
July 15, 2023
in Uncategorized
A A
1
Perempuan Gelandangan

Ilustrasi Prempuan Gelandangan

516
SHARES
1.5k
VIEWS

Saat saya pertamakali melihatnya, ia selalu tersenyum pada setiap orang yang turun dari angkutan umum yang saya tumpangi ketika saya berangkat menuju studio tempat saya biasa On Air setiap malam Rabu untuk materi Seni dan Gaya Hidup yang pemandunya tak lain adalah teman saya sendiri.

Semula, saya menganggapnya sebagai pengalaman yang biasa saja. Katakanlah pengalaman dan kenyataan hidup yang seringkali terjadi ketika saya hidup di kota-kota di Indonesia.

Saat itu, ia sebenarnya tak hanya tersenyum-senyum sendiri yang adakalanya diselingi tawanya yang samar. Ia juga bergerak-gerak atau lebih tepatnya bergoyang-goyang ke samping kiri dan kanan mirip seorang bocah perempuan yang sedang belajar bernyanyi dengan malu-malu. Hanya saja saya tak lagi memikirkannya ketika angkutan umum yang saya tumpangi kembali melaju. Sebab yang sebenarnya adalah karena pikiran saya sibuk mematangkan materi seputar Minat Baca dan Gaya Hidup Remaja Kota, sebuah materi yang sebenarnya membuat saya cukup terbebani dan menguras pikiran, terlebih karena sejauh pengalaman saya remaja-remaja di kota kecil tidak mencerminkan remaja-remaja yang mau menyisihkan uang jajan mereka untuk membeli buku-buku bacaan di luar buku wajib mereka di sekolah.

BeritaTerkait:

Selamat Hari Kartini 2025: Karakter Etos Kewirausahaan Perempuan

KBRI Tunis Gelar Kuliah Umum Geopolitik, Peran Perempuam, dan Hubungan Bilateral Indonesia-UAE

Perempuan Ambil Peran, Vera Susanti Siap Nyalon Bupati 

Copet di Masjid Al Jabbar Tidak Ditahan, Hanya Dikenakan Wajib Lapor

Barita terkait:
Kiasan Kunang Kunang Esai Otobiografis Sulaiman Djaya
Seni dan Alam
Puisi, Einstein, Quran

Sesampainya di studio tempat biasa saya On Air, saya berdiskusi terlebih dahulu dengan teman saya yang sekaligus pemandu saya seputar tema yang akan kami udarakan malam itu. Tak saya sangka, teman saya berpendapat bahwa alangkah lebih baiknya bila tema yang akan diangkat disisipi dengan muatan yang dapat membangkitkan minat remaja pada kenyataan kehidupan sehari-hari yang sebenarnya sering mereka jumpai. Kontan saja pikiran saya tertuju pada perempuan gelandangan yang saya lihat dalam perjalanan menuju studio yang telah saya katakan itu.

Setelah obrolan singkat kami itu kami pun memasuki studio dan langsung melenturkan tema dan materinya menjadi “Menjumpai Keseharian”. Kami tak menyangka, selama kami On Air malam itu, ada puluhan pemirsa yang menelepon untuk bertanya dan menyumbangkan pendapat mereka. Maka jadilah On Air malam itu sebagai On Air yang menempati rating paling tinggi dibanding sebelum-sebelumnya. Dan tentu saja kami pun merasa bahagia dan senang.

Di hari Selasa sore minggu berikutnya saya kembali berangkat untuk kembali On Air dengan materi yang berbeda. Dalam perjalanan saya di hari Selasa yang untuk kesekian kalinya itu saya tak melihat perempuan gelandangan yang telah saya lihat sebelumnya.

Saya pun mulai bertanya-tanya ke mana gerangan si perempuan gelandangan itu sekarang? Di dalam angkutan umum yang saya tumpangi hari itu saya mulai memikirkan kemungkinan-kemungkinan ia berada. Tapi sepanjang perjalanan itu saya tak melihatnya.

Pada kesempatan On Air untuk yang kesekian kalinya itu, saya memutuskan untuk menginap di ruang rekaman yang bersebelahan dengan ruang studio. Mungkin karena malam itu saya terlampau lelah untuk melakukan perjalanan pulang setelah saya ngobrol dengan salah satu penyiar perempuan yang minta ditemani sampai tiba gilirannya On Air pada jam dua belas malam. Meski selepas jam sebelas malam itu saya sebenarnya sudah merasakan kantuk akibat kelelahan.

Keesokan harinya saya pun berangkat pulang pada jam sembilan pagi setelah sarapan nasi uduk dan menghabiskan segelas Cappuccino. Juga tentu saja, menghisap sebatang rokok kretek kesukaan saya.

Saat saya telah masuk angkutan umum, awalnya saya duduk tenang saja di dalam angkutan umum yang saya tumpangi. Tapi karena macet yang cukup lama dan membuat tubuh saya gerah, saya pun ingin mengetahui penyebab kemacetan. Dan ketika saya menanyakannya pada si sopir, si sopir menjawabnya bahwa ada kecelakaan beberapa ratus meter di depan.

“Oh, begitu,” ujar saya.

Setengah jam kemudian angkutan umum mulai melaju. Begitulah selanjutnya. Di hari Selasa berikutnya lagi saya pun kembali berangkat menuju studio seperti sebelum-sebelumnya. Lagi-lagi saya tak melihat si perempuan gelandangan di tempat pertamakali saya melihatnya. Tapi beberapa ratus meter kemudian saya melihatnya tengah bersandar di sepohon besar pinggir jalan. Kali ini gaun dekil yang dikenakannya terlihat berubah dan sangat berbeda. Lengan kiri gaun yang dikenakannya kali ini robek dan bagian yang menutup dadanya sedikit terbuka hingga menampakkan sebagian dadanya.

Dan yang membuat saya penasaran dan bertanya-tanya adalah ketika tangan kanannya seolah tengah meraba-raba dan meremas-remas bagian tubuhnya yang berada di bawah perutnya dan di ujung dua pahanya.

Melihat hal tersebut saya pun mulai membayangkan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi dan yang dialaminya.

“Mungkinkah ia telah diperkosa?” Tanya saya dalam hati. Karena ketika itu ia seperti tengah menahan kesakitan di saat ia menyandarkan kepalanya dan mendongakkan wajahnya ke atas, mirip seseorang yang tengah berdoa kepada langit yang ditatapinya.

“Jika benar ia telah diperkosa, terkutulah orang yang telah memperkosanya,” bathin saya.

Tanpa saya sadari sepanjang perjalanan itu pikiran saya sibuk menerka-nerka kejadian apa yang menimpanya.

“Ah, mungkin saja ia lapar,” saya menduga-duga dalam hati.

“Atau mungkin juga hanya merasakan kesakitan, tapi bukan karena diperkosa,” saya terus membathin.

Namun, lamunan saya berhenti ketika si sopir mengingatkan saya bahwa saya telah sampai di tempat yang saya minta padanya untuk berhenti jika telah sampai. Dan tentu saja seperti biasanya, malam itu kami kembali On Air, dan saya pun kembali menginap di studio sambil menemani seorang penyiar perempuan yang biasa dipanggil Mbak Mela.

Selama Mbak Mela On Air malam itu saya menemaninya sembari membaca koran-koran yang telah saya bawa ke studio dari tempatnya. Di sela-sela iklan siaran saya pun mulai meminta pendapat Mbak Mela bagaimana bila seorang perempuan gelandangan diperkosa. Saat itu saya ingin tahu perasaan dan empati Mbak Mela sebagai sesama perempuan.

“Misalkan, ini hanya seandainya lho!,” papar Mbak Mela, “Misalkan yang diperkosa itu adalah saya, tentu saya akan mengalami trauma,” lanjutnya.

“Meski yang diperkosa itu perempuan gila alias perempuan tak normal?”, tanya saya.

“Saya pikir itu tak akan ada bedanya sepanjang ia memiliki perasaan seperti halnya saya,” lanjut Mbak Mela.

“Kalau boleh tahu, kenapa kau menanyakan hal itu?”, tanya Mbak Mela.

“Bukan apa-apa sih”, kilah saya, “Hanya saja saya melihat seorang gelandangan yang saya pikir telah mengalami perkosaan ketika saya dalam perjalanan menuju ke sini”, papar saya,

“Maksudnya kamu melihatnya diperkosa?”, tanya Mbak Mela.

“Tidak juga sih”, jawab saya, “Saya hanya mengambil kesimpulan dari ekspresi wajahnya dan kondisi tubuhnya juga pakaiannya ketika saya melihat dirinya yang meraba-raba bagian tubuhnya yang berada di bawah perutnya dan di ujung kedua pahanya dengan tangan kanannya, sementara ia mendongakkan wajahnya ke atas”, lanjut saya.

“Mungkin saja ia diperkosa, tapi mungkin saja hal lain yang menimpanya”, ujar Mbak Mela, “Sebab bisa jadi kesimpulan kamu itu keliru di saat kamu tak melihatnya diperkosa, apalagi kecendrungan orang adalah membenarkan anggapannya sendiri, tapi saya percaya kamu tidak seperti itu.”

Saya tak melanjutkan perbincangan itu karena khawatir mengganggu tugas Mbak Mela untuk siaran, dan saya pun kembali membaca koran yang bertumpuk di hadapan saya, di meja studio malam itu.

Setelah Mbak Mela selesai siaran, saya langsung menuju sofa ruang tamu dan membaringkan tubuh saya hingga tertidur tanpa saya sadari.

Keesokan harinya saya pun berangkat pulang. Pagi itu saya tak lagi memikirkan keingintahuan saya pada apa yang menimpa si perempuan gelandangan yang sempat membuat saya gelisah itu. Mungkin karena saya terpengaruh oleh pendapat Mbak Mela.

Tapi di pagi itu saya menyimak perbincangan, lebih tepatnya cerita sopir angkutan umum yang tengah saya tumpangi kepada temannya yang sama-sama duduk di depan bersama si sopir. Si sopir itu bercerita bahwa ia hampir saja menabrak perempuan gelandangan di hari yang sama ketika saya melihatnya untuk yang kedua kalinya itu. Untung saja, cerita si sopir, ia hanya menyerempetnya ketika ia hendak melaju setelah menurunkan beberapa penumpang.

Saya hanya bisa tersenyum ketika mendengar cerita si sopir, atau lebih tepatnya saya berusaha untuk tidak tertawa agar tidak dituduh gila oleh sesama penumpang.

Sulaiman Djaya, Ketua Bidang Perfilman Majelis Kebudayaan Banten

Tags: GelandanganPerempuan
Share206Tweet129SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Kartini
Opini

Selamat Hari Kartini 2025: Karakter Etos Kewirausahaan Perempuan

by liputan9news
April 22, 2025
0

Oleh: A. Hanief Saha Ghafur Lets the beauty of what you love, be what you do. The beauty you see...

Read more
Zuhairi Misrawi

KBRI Tunis Gelar Kuliah Umum Geopolitik, Peran Perempuam, dan Hubungan Bilateral Indonesia-UAE

September 7, 2024
Perempuan Ambil Peran, Vera Susanti Siap Nyalon Bupati 

Perempuan Ambil Peran, Vera Susanti Siap Nyalon Bupati 

May 23, 2024
Copet di Masjid Al Jabbar Tidak Ditahan, Hanya Dikenakan Wajib Lapor

Copet di Masjid Al Jabbar Tidak Ditahan, Hanya Dikenakan Wajib Lapor

February 27, 2023
Load More

Comments 1

  1. Pingback: Sains dan Teologi Nahjul Balaghah - Liputan 9

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2364
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

726
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

137
Heru siswanto

Kebodohan yang Terorganisir

May 24, 2025
Marus Amin

Hadiri Anugerah Syiar Ramadan 2025, Kiai Maruf: Tayangan Ramadan Harus Jaga Pola Pikir Umat dan Perilaku Menyimpang

May 24, 2025
Foto: Masjid Kinbaluh

Khutbah Jumat: Berbakti Pada Orang Tua yang Sudah Tiada

May 23, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In