• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Pesantren, Pseudo Pesantren dan Tantangannya.

Pesantren, Pseudo Pesantren dan Tantangannya.

November 3, 2022
Foto: Ilustrasi

Khutbah Jum’at: Amal yang Melelahkan Namun Sia-sia

November 7, 2025
Senjakala di Kawasan Royal Kota Serang

Senjakala di Kawasan Royal Kota Serang

November 7, 2025
Orde Baru Soeharto dan Dosa-dosanya terhadap Pers Kita

Orde Baru Soeharto dan Dosa-dosanya terhadap Pers Kita

November 7, 2025
Jubir Amnesty International Indonesia Haeril Halim. (Foto: NU Online/Mufidah)

Amnesty Sebut Nominasi Soeharto Jadi Pahlawan Bentuk Pengkhianatan terhadap Mandat Reformasi

November 7, 2025
Ilustrasi NU pada Pemilu 1971 (Foto: tangkapan layar jilid buku Reorientasi Politik NU pada Masa Orde Baru)

Rezim Soeharto, Pahlawan Nasional, dan Kebangkitan Ketiga NU

November 7, 2025
Khutbah Jumat: Hari Pahlawan Nasional

Khutbah Jumat: Hari Pahlawan Nasional

November 7, 2025
Ketua PBNU Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Gus Mus: Orang NU Ikut Dukung Tidak Ngerti Sejarah

Ketua PBNU Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Gus Mus: Orang NU Ikut Dukung Tidak Ngerti Sejarah

November 6, 2025
Makanan Lezat dan Nikmat tidak Harus Mahal

Makanan Lezat dan Nikmat tidak Harus Mahal

November 6, 2025
PAI Fair 2025

PAI Fair Dibuka Hingga 15 November 2025, Silahkan Daftar di sini!

November 6, 2025
Hukum Tidur di Dalam Masjid

Hukum Tidur di Dalam Masjid

November 6, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Friday, November 7, 2025
  • Login
Liputan9 Sembilan
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan9 Sembilan
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Pesantren, Pseudo Pesantren dan Tantangannya.

Oleh: KH. Jamaluddin F Hasyim

liputan9news by liputan9news
November 3, 2022
in Uncategorized
A A
0
Pesantren, Pseudo Pesantren dan Tantangannya.
503
SHARES
1.4k
VIEWS

Dunia pesantren sedang mengalami tantangan yang makin berat. Tahun ini beberapa kejadian di pesantren menyita perhatian masyarakat, terlebih di era dimana ruang tertutup nyaris tidak ada. Kita bagaikan berada dalam gelas kaca yang semua orang dapat melihat dan mengetahui tanpa mampu kita kendalikan.

Kasus besar terjadi di awal tahun di sebuah boarding school (sekolah berasrama) yang kemudian secara serampangan disebut sebagai pesantren di wilayah Bandung Jawa Barat. Seorang pimpinan lembaga (saya tidak mau menyebutnya pesantren) tersebut mencabuli bahkan menghamili murid wanitanya. Bukan hanya satu korbannya, namun beberapa orang, bahkan hingga melahirkan. Alhamdulilah pelakunya sudah dijatuhi hukuman.

Kejadian hampir serupa di sebuah pesantren (kalau ini memang pesantren) di Jombang Jawa Timur. Seorang putra kyai juga mencabuli beberapa santri putrinya dengan tekanan. Sempat tegang karena beberapa kali aparat dihalangi untuk menangkap sang “Gus” oleh pengikut tarekat pimpinan ayahnya. Akhirnya, proses hukum berhasil dijalankan.

BeritaTerkait:

BEM PTNU DIY Gelar Talkshow Spesial Hari Santri: Merawat Citra Menguak Realita Membangun Dialog Terbuka antara Pesantren dan Media

BEM PTNU SE-NUSANTARA Menggelar Aksi Lanjutan, Geruduk Kantor Trans7

Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren di Kementerian Agama

Hari Santri Nasional 2025, Habib Salim Jindan: Santri Wajib Jadi Duta Peradaban dengan Akhlak dan Ilmu

Kasus terakhir menimpa Pondok Moderen Gontor Ponorogo Jawa Timur. Seorang santri meninggal dunia konon akibat kekerasan dalam proses pelatihan di pondok tersebut. Betapa pilu hati orang tua santri yang kehilangan putra harapan masa depannya.

Beberapa kejadian diatas memang tidak bisa dipakai untuk menilai pesantren secara keseluruhan yang jumlahnya tidak kurang dari 27.000 di seantero negeri. Meskipun tidak bisa kita pungkiri setiap pesantren pasti menyimpan masalahnya sendiri namun kurang terekspos keluar dinding pesantren.

Biasanya, kawasan pondok santri putri berada satu komplek dengan kediaman kyai pondok. Pertimbangannya tentu soal keamanan. Berada disisi kyai lebih terjamin keamanannya. Namun perkembangan jaman perlu diantisipasi.

Rumah kyai berarti rumah bagi putra-putra sang kyai yang masih muda dan naluriahnya memiliki ketertarikan dengan perempuan di sekitarnya. Sementara akses teknologi kepada konten pornografi bisa terjadi pada para Gus ini.

Disinilah kerawanan terjadi, padahal santri putri berada dalam posisi lemah yang sulit melawan keinginan keluarga kyai.

Dalam pesantren “asli” yang mewarisi tradisi turun temurun saja kerawanan itu bisa terjadi, apalagi pesantren jadi-jadian (pseudo pesantren) dimana tidak ada kyai melainkan hanya pimpinan lembaga yang tentu berbeda jauh kualitas kelimuan dan apalagi spiritualnya.

Pseudo pesantren ini kini makin marak dan memprihatinkan. Padahal perbedaannya dengan pesantren yang “asli” sangat jauh.

Satu, tidak ada figur kyai yang menjadi sentral aktivitas pesantren. Kyai bukan hanya pemimpin dalam keilmuan dan manajemen pondok, namun juga panutan dalam akhlak dan rujukan dalam spiritual. Di boarding school yang ada hanya pimpinan lembaga, tidak harus menjadi panutan dan apalagi rujukan spiritual.

Dua, pesantren dibangun dengan semangat bertumbuh, dari sedikit santri hingga menjadi banyak, bahkan banyak santri yang mendirikan asramanya sendiri. Dalam boarding school, gedung dibangun lebih dahulu, sarana dilengkapi, baru cari murid. Bahkan pimpinan bisa direkrut kemudian. Dan digaji pula.

Tiga, kurikulum pesantren biasanya mengikuti kurikulum pondok tempat sang kyai mengaji dahulu. Maka muncul istilah “pondok cabang” atau “pondok anak” dari sebuah pesantren besar. Dalam boarding school, kurikulum tidak mengacu ke masa lalu namun baru disusun sesuai kajian pendirinya

Empat, pesantren biasanya tidak mematok biaya mondok yang tinggi, berbeda dengan boarding school yang biasanya biayanya fantastis

Itulah beberapa perbedaan pesantren yang kini terdapat rujukan undang-undannya dengan pseudo pesantren yang banyak bermunculan kini. Semoga tulisan sederhana ini bisa membaw kita merenungkan lebih jauh posisi dan peran pesantren di era 4.0 ini.

Oleh: KH. Jamaluddin F Hasyim, Ketua KODI DKI Jakarta

Tags: KH. Jamaluddin F. HasyimPesantrenPseudo
Share201Tweet126SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

BEM PTNU DIY
Nasional

BEM PTNU DIY Gelar Talkshow Spesial Hari Santri: Merawat Citra Menguak Realita Membangun Dialog Terbuka antara Pesantren dan Media

by liputan9news
October 29, 2025
0

YOGYAKARTA | LIPUTAN9NEWS Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta...

Read more
BEM PTNU SE-NUSANTARA Menggelar Aksi Lanjutan, Geruduk Kantor Trans7

BEM PTNU SE-NUSANTARA Menggelar Aksi Lanjutan, Geruduk Kantor Trans7

October 26, 2025
Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren di Kementerian Agama

Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren di Kementerian Agama

October 23, 2025
Habib Salim Jindan

Hari Santri Nasional 2025, Habib Salim Jindan: Santri Wajib Jadi Duta Peradaban dengan Akhlak dan Ilmu

October 22, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2468
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

757
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

141
Foto: Ilustrasi

Khutbah Jum’at: Amal yang Melelahkan Namun Sia-sia

November 7, 2025
Senjakala di Kawasan Royal Kota Serang

Senjakala di Kawasan Royal Kota Serang

November 7, 2025
Orde Baru Soeharto dan Dosa-dosanya terhadap Pers Kita

Orde Baru Soeharto dan Dosa-dosanya terhadap Pers Kita

November 7, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In