A. Pendahuluan
Abad 21 ditandai dengan adanya perubahan diberbagai bidang kehidupan manusia. Perubahan dihadirkan untuk membantu manusia dalam menjalankan aktifitasnya sehari-hari agar lebih efektif dan efisien. Dunia pendidikan tidak terkecuali juga ikut terkena dampak sebagai akibat dari perubahan tersebut. Oleh karena itu, para pelaku dunia pendidikan terutama para Guru hendaknya ikut bergembira dalam menyambut perubahan yang terjadi di abad 21 ini.
Perubahan cukup fenomenal yang terjadi di abad 21 ini adalah telah terjadi revolusi industri 4.0. Revolusi industri 4.0 memberikan perubahan besar-besaran , baik dibidang pertanian, pertahanan, ekonomi ,perdagangan , pendidikan dan lain-lain, membuat kita semua untuk merespon secara posistif, agar kita bisa bersaing dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain yang ada dibelahan dunia ini. Kita tidak boleh abai atau apriori serta berjalan ditempat tidak melakukan apa-apa.
Guru didalam melaksanakan belajar mengajar di era revolusi industri 4.0 ini, tidak bisa lagi menggunakan metode atau cara lama yang masih dipakai, tetapi Guru harus mau mempelajari dan bersedia untuk belajar kepada hal-hal yang baru yang berhubungan dengan teknologi digital yang sedang berkembang pesat dewasa ini. Mengapa ? Karena anak-anak yang kita hadapi sekarang ini adalah generasi melinial, dimana teknologi digital sudah berada digenggammannya. Apa jadinya jika Guru tidak mempunyai kemampuan untuk mengoprasikan dan menggunakan teknologi digital seperti layaknya anak-anak? Dapat dimungkinkan mereka akan gagal dalam mencetak generasi emas 2045 mendatang.
Mindset Guru perlu ditata ulang dan memegang peranan yang cukup penting dalam membentuk pola sikap dan perilaku guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di abad 21 ini. Jika dilihat dari segi bahasa mindset berarti kerangka berpikir atau pola pikir. Mindset para guru dibagi menjadi dua, Yang pertama,mindset tetap. Guru yang memiliki mindset tetap cenderung malas dan abai terhadap perubahan besar yang sedang terjadi . Mereka apriori dan tidak mempedulikan lagi terhadap penggunaan teknologi digital untuk membantu didalam proses belajar mengajar baik di kelas maupun di luar kelas. Mereka tetap saja menggunakan cara-cara lama dan enggan untuk berubah dan menyesuaikan diri . Mindset guru seperti ini yang sulit diharapkan untuk mencetak generasi milenial maupun generasi emas 2045.Yang kedua,mindset berkembang, Guru yang memiliki mindset berkembang selalu optimis dalam menghadapi berbagai perubahan yang sedang terjadi atau disebut juga Guru pro perubahan. Mereka berpikir positif dan penuh dengan rasa percaya diri untuk mengikuti perubahan dan mau belajar kepada hal-hal yang baru . Karena hanya dengan perubahanlah proses belajar mengajar akan berhasil dengan baik. Perubahan mereka jadikan sebagai peluang untuk melakukan perbaikan dan pencapaian hasil yang lebih baik. Maka dari itu, mestinya berubah mindsetnya dan harus diubah agar sikap dan pola pikirnya menjadi lebih baik.
Didalam makalah ini, penulis akan sedikit memberikan gambaran tentang profil Guru di abad 21 , serta tipe-tipe guru. Dual hal pertanyaan ini sangat penting untuk dibedah secara tuntas, harapan kami ,agar para Guru bisa hadir untuk memberikan pelayanan bimbingan atau pembelajaran secara tepat sesuai dengan perkembangan dan inovasi teknologi digital yang sedang berkembang pesat dewasa ini.
B. Pembahasan
Keberhasilan dalam proses belajar mengajar salah satunya ditentukan oleh kesiapan Guru yang memadai. Guru di abad 21 ini , harus proaktif untuk selalu pandai dalam membaca situasi dan peluang untuk mencapai perbaikan . Kita tidak mungkin menghindari perubahan ,karena perubahan sebagai suatu keniscayaan yang pasti akan terjadi. Maka dari itu ,Guru harus hadir untuk mengikuti berbagai perubahan yang sedang terjadi di era teknologi digital dewasa ini.
Didalam mempersiapkan ilmu pengetahuan dan teknologi pembelajaran , maka profil Guru abad 21 dapat disimulasikan sbb:
- Guru Proaktif, dalam kondisi apapun , Guru yang proaktif selalu tampil dan mampu memberikan solusi walaupun dalam keadaan sulit sekalipun. Contoh , Ketika dunia ini menjadi gelap, guru proaktif tidak reaktif menyalahkan lingkungan yang ada disekitarnya, tetapi mereka bergegas untuk menyalakan api { cahaya } meskipun hanya dengan sebatang lilin. Guru yang proaktif pada dasarnya adalah guru yang memiliki kemampuan untuk mengambil inisiatif dan bertanggung jawab terhadap apa yang sedang terjadi dihadapannya. Mereka tidak menyalahkan keadaan tetapi mereka hadir untuk memberikan solusi terhadap situasi yang dihadapi.
- Guru Kreatif dan Inovatif, revolusi industri 4.0 yang sedang berkembang di abad 21 ini, membutuhkan sosok seorang guru yang kreatif dan inovatif dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Mereka dituntut untuk pandai menyuguhkan gagasan – gagasan dan pemikiran yang unik didalam melaksanakan kegiatan pembelajaran mengajar. Guru kreatif dapat menghasilkan berbagai cara ,strategi dan karya untuk perbaikan cara menyampaikan pelajaran kepada siswa. Mereka kaya gagasan dan cara dalam menghadapi persoalan. Ditangan guru kreatif pembelajaran terasa menarik dan menggairahkan. Sudahkah anda menjadi Guru kreatif dan inovatif ?
- Guru Cerdas, Guru sebagai Seorang perintis dan pelopor dalam pembaharuan harus memiliki kecerdasan yang cukup diandalkan. Bagaimana guru dapat melakukan perubahan kalau mereka tidak cerdas. Guru yang cerdas memiliki banyak ilmu pengetahuan dan memiliki literasi yang berlimpah. Tidak hanya memiliki ilmu pengetahuan tingkat tinggi, tetapi sekaligus mereka mampu menerapkan dan menggunakan ilmu yang dimiliki diberbagai situasi. Ditangan Guru yang cerdas setiap persoalan pendidikan disekolah dapat diatasi. Kecerdasan seorang guru meliputi kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual. Oleh sebab itu Guru yang memiliki kecerdasan intelektual , emosional dan spiritual tentu saja merupakan aset termahal dalam dunia pendidikan.
- Guru Komunikatif, guru di abad 21 harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik. Guru komunikatif sangat sederhana dalam menggunakan bahasa . Dalam memberikan perintah dan larangannya jelas dipahami siswa , sehingga siswa dengan mudah dapat melaksanakan perintah-perintahnya dengan baik. Oleh karena itu, dengan memiliki kemampuan komunikasi yang baik guru akan lebih mudah dalam mentrasfer ilmu pengetahuan di era teknologi digital yang berkembang pesat di abad 21 ini.
- Memiliki Teknologi Pembelajaran yang baik, guru di era revolusi industri 4.0, dituntut untuk tidak hanya memiliki teknologi digital dengan baik, tetapi juga harus bisa mengorasikannya dengan tepat. Pembelajaran di era teknologi digital ini, tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Guru bisa memberikan tugas-tugas dan memberikan materi pembelajaran melalui media. Oleh karena itu, Profil Guru Abad 21 dibidang teknologi pembelajaran dapat disimulasikan sbb:
- Memili gadget atau HP Android, gadget atau HP android yang baik dapat menunjang mobilitas Guru dalam melaksanakan aktifitas belajar mengajar. Walaupun piranti ini berbentuk kecil , tetapi memiliki fungsi yang cukup dasyat bagi Guru. Bagi Guru yang masih menggunakan gadget jaman dulu , harus diganti dengan gadget yang baru. Ingat anak-anak yang kita hadapi sekarang adalah generasi digital. Generasi lama dapat dipastikan tidak akan dapat membentuk generasi digital dan generasi emas 2045 mendatang. Bisa-bisa Guru akan ketinggalan dengan anak didiknya.
- Memiliki Laptop, untuk menunjang keberhasilan belajar mengajar , memiliki laptop termasuk salah kebutuhan yang perlu diusahakan. Supaya mengajar tidak monoton dan siswa akan lebih bergairah dalam menerima pelajaran. Sudahkah anda memliki laptop?
- Memiliki infocus atau menggunakan infocus yang telah disediakan oleh sekolah.
- Memiliki jaringan internet, revolusi industri 4.0 adalah suatu era dimana telah ditemukan internet dan digunakan sebesar-besarnya untuk menunjang aktifitas manusia . Di era ini telah terjadi disrupsi atau pergeseran dari alam dunia nyata ke alam dunia maya. Tenaga manusia digantikan robot atau mesin. Oleh karena itu, Guru yang memiliki jaringan internet dimungkinkan akan lebih mudah dalam mencari berbagai informasi atau referensi yang bermanfaat dalam menunjang proses belajar mengajar.
- Sebelum berangkat mengajar pastikan yang ada didalam tasnya adalah peralatan teknologi pembelajaran yang tersebut diatas.
C. Kesimpulan
Profil Guru Abad 21 di era revolusi industri 4.0 ini, perlu disimulasikan dan ditekankan kepada para Guru untuk bisa menyesuaikan diri serta bisa merealisakian dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar sehari-hari. Mindset Guru yang negatif dirubah menjadi mindset yang positif agar bisa berkembang dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Guru perlu proaktif , kreatif dan inovatif serta memiliki kecerdasan yang mampu hadir untuk memberikan solusi bukan mengeluh menyalahkan lingkungan disekitarnya.
Memiliki teknologi pembelajaran yang memadai juga menjadi fokus dalam menunjang pencapaian hasil pembelajaran di era revolusi industri 4.0 yang sedang berkembang cepat akhir-akhir ini.
D. Daftar Pustaka
Sukadi. Guru malas Guru rajin, ( Bandung, MQS Publishing,2010) hlm 59.
Susanto,Marsel. 2019. “ Apa itu revolusi industri 4.0 “ https://www.zenius.net/blog/21104/revolusi-industri-4-0,diakses pada 20 Maret,pukul 19.58.
Hans, Jen Z.A. Strategi pengembangan diri, (Jakarta Selatan, Personal Development Training,Program Magister Manajemen STIE IPWIJA ,2006 )
Penulis: Waris, S.Pd., Guru Bimbingan dan Konseling SMPN 1 Cikarang Utara Kabupaten Bekasi. No rekening BJB : 0075865317101