• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Rajab dan Kegamangan Dakwah Nabi di Tahun Duka Cita (Bagian 2)

Rajab dan Kegamangan Dakwah Nabi di Tahun Duka Cita (Bagian 2)

January 31, 2023
Foto: Masjid Kinbaluh

Khutbah Jumat: Berbakti Pada Orang Tua yang Sudah Tiada

May 23, 2025
Haji Lilur

Situbondo Darurat Korupsi, Haji Lilur Serukan LBH GKS BASRA dan GP SAKERA Lakukan Perlawanan dan Edukasi Anti Korupsi

May 22, 2025
Ade Kunang

Dampak Kebakaran Pasar Bojong, Pemkab Bekasi Prioritaskan Pemulihan dan Revitalisasi Pasar

May 23, 2025
Amany Lubis

Viral Kasus Inses, Amany Lubis: MUI ada Opsi Hukuman Mati untuk Pelaku

May 22, 2025
KH. Cholil Nafis, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah

Ketua MUI Setuju Wacana Pemangkasan Masa Tinggal Jamaah Haji, Ibadah Haji Cukup 20 Hari

May 21, 2025
PHD

Harus Bayar Sendiri BIPIH Sebesar Rp94 Juta, PHD Asal Lumajang Dicoret Kemenag Sebagai Petugas Haji

May 21, 2025
PPPK

71.010 PPPK Kemenag Akan Dilantik Serentak, Ditandai Aksi Tanam Pohon

May 21, 2025
Pengamanan Kejaksaan adalah Perang Melawan Oligarki Hitam dan Mafia Pendidikan

Pengamanan Kejaksaan adalah Perang Melawan Oligarki Hitam dan Mafia Pendidikan

May 21, 2025
Sulaiman Djaya

Ngopi Senja dan Etos Hidup Koh Iping

May 21, 2025
PNIB: Harkitnas Momentum Kesadaran Bahwa Kekuatan Terbesar Bangsa Ada Saat Indonesia Bersatu Tanpa Intoleransi, Khilafah dan Terorisme 

PNIB: Harkitnas Momentum Kesadaran Bahwa Kekuatan Terbesar Bangsa Ada Saat Indonesia Bersatu Tanpa Intoleransi, Khilafah dan Terorisme 

May 21, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Friday, May 23, 2025
  • Login
Liputan 9
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan 9
No Result
View All Result
Home Dunia Islam Amaliah NU

Rajab dan Kegamangan Dakwah Nabi di Tahun Duka Cita (Bagian 2)

Oleh: Syamsuddin HS, M.Ag

liputan9news by liputan9news
January 31, 2023
in Amaliah NU
A A
0
Rajab dan Kegamangan Dakwah Nabi di Tahun Duka Cita (Bagian 2)
511
SHARES
1.5k
VIEWS

الصلاة معراج المؤمنين

“Shalat adalah ‘Mi’rajnya’ setiap mu’min”

Jika kita yang di-Isra’ Mi’rajkan oleh Tuhan, kemungkinan besar kita tidak ingin ke luar dari Sidratul Muntaha dan turun kembali ke bumi, tidak demikian dengan manusia agung ini, setelah “mencapai makom” ini beliau kembali turun ke bumi, menjadi manusia biasa yang bersahaja, cara dakwahnya tidak aneh aneh yang bicaranya muter2 rumit, mbulet sok pinter penuh teori ala Doktor filsafat agama keluaran kampus agama ternama, beliau tampil bersahaja (ummi) tapi dengan jiwa baru, kekuatan baru, jiwa sepenuh ketulusan, kemurnian dan ma’rifat yang sebenarnya kepada Allah, tidak seperti sebagian kita (bukan generalisir) yang dah kadong mungkin merasa menjadi warotsatun nabi, penerus tugas dakwah para nabi, tapi dengan ma’rifat abal abal yang kadang atribut agama tidak menjadikan kita lebih merendah terhadap sesama, sebaliknya malah menjadi manusia2 aneh, angkuh, jumawa, merasa paling tinggi dan pintar, sombong melebihi iblis dan Fir’aun.

Shalat adalah sebuah proses ma’rifat dan rasa “menyatu” (Wushul) dengan Tuhan, sebuah maqom yang hanya bisa diperoleh bagi individu yang telah menempa diri secara keras (mujahadah yang dibarengi dengan muhasabah dan muroqobah) dengan takhalli (membuang sifat2 buruk diri), melewati tahalli (menggantinya dengan sifat positif), jiwa yang telah melewati berbagai penghalang bertemu dengan Tuhan berupa kekotoran, cacat dan berbagai aib diri, keangkuhan, kesombongan serta ego hingga mencapai puncaknya dengan kebersihan hatinya bisa whusul, rasa bersatu dengan Tuhan (ma’rifat).

BeritaTerkait:

Dari Kaki Gunung Ciremai, KH. Imam Jazuli Cetak Generasi NU Berkaliber Internasional

SMAN 11 Jakarta Selenggarakan Sanlat Ramadan bersama Alumni Sidogiri Jakarta 

Dakwah Komprehensif: Manajemen Perkawinan Qur’an

Lembaga Dakwah PBNU Gelar Pertemuan Pendakwah Digital di Plaza PBNU

Isra Mi’raj adalah sebuah perjalanan ruhani nabi melewati berbagai pengalaman ghaib, supranatural dan spiritual hingga menembus batas cakrawala terjauh yang bernama Sidratul Muntaha, sebuah tempat yang tak dapat dilampaui oleh semua mahluk termasuk para malaikat, hanya nabi ber-dua dengan Tuhan.

Isra Mi’raj adalah sebuah cara Allah untuk menghibur sekaligus menguatkan nabi dalam menjalankan misi dakwah Islam setelah nabi merasakan kebimbangan dan kegalauan ditinggal dua (2) orang penopang utama dakwahnya, penolakan, intimidasi dan terror yang semakin nyata pada saat umur agama ini masih seumur jagung (awal dakwah).

Dengan Isra Mi’raj nabi dihibur dan dikuatkan dengan pengalaman spiritual dan sensasional, mengalami langsung berbagai pengalaman ghaib menembus langit ke tujuh sampai puncaknya bertemu langsung dengan Tuhan di Sidratul Muntaha.

Perjalanan menebus lapisan lapisan langit bersama Jibril, bertemu seluruh nabi dan rosul yang adalah para saudaranya dalam misi dakwah, diperlihatkan berbagai fenomena ghaib, surga, neraka dan berbagai pengalaman serta realitas yang selama ini tak diketahuinya tentang hakekat dunia, tentang kehidupan, Tuhan, serta masa depan Islam.

Pada puncak perjalanan ghaib itu nabi mencapai moqom yang tak dapat dilalui oleh semua mahluk termasuk malaikat yaitu nabi bertemu, “melihat Tuhan” di Sidratul Muntaha.

Eksklusifnya maqom ini tergambar dari ungkapan malaikat Jibril;
“Wahai Muhammad kekasih Allah, aku hanya sampai di sini menemanimu, selangkah saja aku lewati maqom ini niscaya aku lebur, musnah dan terbakar, hanya kau yang mampu bertemu, berdua dengan Tuhan”

Dan pada titik ini nabi melihat wujud asli malaikat Jibril dan setelah berpisah dengan Jibril kemudian sang nabi seolah mengalami “Jazab”, nabi “tercerap” pada penyatuan dalam “Tajallinya Tuhan”, hanya dia berdua dengan Tuhan, beliau berkata; Aku “melihat” Tuhan.

رأيت ربي تبارك وتعالي
عن أبي ذر قال: سألت رسول الله صلى الله عليه وسلم: هل رأيت ربك؟ فقال: “نور، أنى أراه”.

Dengan demikian terbuka (ma’rifat) bagi nabi hakekat semua realitas rahasia kehidupan dan dunia termasuk masa depan dakwah dan tugasnya di permukaan bumi.

Pada puncak “penyatuan” dalam tajallinya Tuhan, nabi mendapat pesan utama;

  1. Kewajiban Shalat
  2. Penutup surah Al Baqoroh sebagai penegas kesatuan misi seluruh kenabian
  3. Jaminan ampunan dan masuk surga ummatnya selagi tidak berbuat syirik.

Tiga point di atas adalah sebuah “rahasia besar”, oleh2 nabi dari peristiwa Isra Mi’raj di mana kita bisa simpulkan:

Pertama, Shalat adalah sebuah proses ma’rifat pendakian diri melewati berbagai penghalang kekotoran diri, keanggkuhan, kesombongan serta ego hingga mencapai puncaknya bisa whusul, rasa bersatu dengan Tuhan. Karenanya mungkin tepat jika sebuah keterangan mengatakan;

الصلاة معراج المؤمنين

“Shalat adalah “Mi’raj” setiap mu’min”

Kedua, Ada kesatuan, kesamaan ikatan misi dakwah semua agama dan nabi yaitu ajakan untuk ber “Islam”, sikap penyerahan diri, kepasrahan serta ketaatan kepada Allah dan jangan musyrik di mana ini menjadi point ke-3 nya sekaligus garansi bagi ummat Muhammad

Setelah melalui berbagai pengalaman ghaib itu, menjelang pagi subuh nabi “kembali turun ke bumi” dan dengan tersenyum beliau membangunkan sang Istri tercinta untuk shalat subuh seraya berkata;

“Aku baru saja pulang dari perjalanan menakjubkan, mencerahkan dan menguatkan jiwaku untuk meneruskan perjuangan dakwah ini, sepenuh optimis Islam akan bersinar di permukaan bumi ini”.

Semoga shalat kita adalah Mi’rajnya kita, mi’rajnya setiap muslim untuk bertemu dengan Tuhan dan tampil menjadi manusia bersahaja yang mampu menjaga sikap, diri, lidah dan hati kita, menjadi maslahat, kebaikan untuk sesama, bukan sebaliknya.

Tentang istilah melihat Tuhan terjadi debatable di kalangan mutakalimin, tapi di sini kita merujuk konsep Aswaja yaitu ta’wil sebagaimana yang diungkapkan Abi Dzar رأيت نورا.

Syamsuddin HS, M.Ag, Syuriah Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Pondok Melati PCNU Kota Bekasi

Tags: DakwahRajabSyamsuddin
Share204Tweet128SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Imam Jazuli
Opini

Dari Kaki Gunung Ciremai, KH. Imam Jazuli Cetak Generasi NU Berkaliber Internasional

by liputan9news
May 8, 2025
0

Jakarta | LIPUTAN9NEWS KH. Imam Jazuli yang saya kenal bukanlah kiai biasa. Ia memang sederhana dalam penampilan—sering hanya bersarung dan...

Read more
SMAN 11 Jakarta Selenggarakan Sanlat Ramadan bersama Alumni Sidogiri Jakarta 

SMAN 11 Jakarta Selenggarakan Sanlat Ramadan bersama Alumni Sidogiri Jakarta 

March 20, 2025
Saeful Kurniawan

Dakwah Komprehensif: Manajemen Perkawinan Qur’an

January 21, 2025
Lembaga Dakwah PBNU Gelar Pertemuan Pendakwah Digital di Plaza PBNU

Lembaga Dakwah PBNU Gelar Pertemuan Pendakwah Digital di Plaza PBNU

February 4, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2364
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

726
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

137
Foto: Masjid Kinbaluh

Khutbah Jumat: Berbakti Pada Orang Tua yang Sudah Tiada

May 23, 2025
Haji Lilur

Situbondo Darurat Korupsi, Haji Lilur Serukan LBH GKS BASRA dan GP SAKERA Lakukan Perlawanan dan Edukasi Anti Korupsi

May 22, 2025
Ade Kunang

Dampak Kebakaran Pasar Bojong, Pemkab Bekasi Prioritaskan Pemulihan dan Revitalisasi Pasar

May 23, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In