• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
SAS Institute Dorong Santri Bangkitkan Juga Sektor Ekonomi Umat

SAS Institute Dorong Santri Bangkitkan Juga Sektor Ekonomi Umat

October 22, 2022
Foto: Masjid Kinbaluh

Khutbah Jumat: Berbakti Pada Orang Tua yang Sudah Tiada

May 23, 2025
Haji Lilur

Situbondo Darurat Korupsi, Haji Lilur Serukan LBH GKS BASRA dan GP SAKERA Lakukan Perlawanan dan Edukasi Anti Korupsi

May 22, 2025
Ade Kunang

Dampak Kebakaran Pasar Bojong, Pemkab Bekasi Prioritaskan Pemulihan dan Revitalisasi Pasar

May 23, 2025
Amany Lubis

Viral Kasus Inses, Amany Lubis: MUI ada Opsi Hukuman Mati untuk Pelaku

May 22, 2025
KH. Cholil Nafis, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah

Ketua MUI Setuju Wacana Pemangkasan Masa Tinggal Jamaah Haji, Ibadah Haji Cukup 20 Hari

May 21, 2025
PHD

Harus Bayar Sendiri BIPIH Sebesar Rp94 Juta, PHD Asal Lumajang Dicoret Kemenag Sebagai Petugas Haji

May 21, 2025
PPPK

71.010 PPPK Kemenag Akan Dilantik Serentak, Ditandai Aksi Tanam Pohon

May 21, 2025
Pengamanan Kejaksaan adalah Perang Melawan Oligarki Hitam dan Mafia Pendidikan

Pengamanan Kejaksaan adalah Perang Melawan Oligarki Hitam dan Mafia Pendidikan

May 21, 2025
Sulaiman Djaya

Ngopi Senja dan Etos Hidup Koh Iping

May 21, 2025
PNIB: Harkitnas Momentum Kesadaran Bahwa Kekuatan Terbesar Bangsa Ada Saat Indonesia Bersatu Tanpa Intoleransi, Khilafah dan Terorisme 

PNIB: Harkitnas Momentum Kesadaran Bahwa Kekuatan Terbesar Bangsa Ada Saat Indonesia Bersatu Tanpa Intoleransi, Khilafah dan Terorisme 

May 21, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Friday, May 23, 2025
  • Login
Liputan 9
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan 9
No Result
View All Result
Home Uncategorized

SAS Institute Dorong Santri Bangkitkan Juga Sektor Ekonomi Umat

liputan9news by liputan9news
October 22, 2022
in Uncategorized
A A
0
SAS Institute Dorong Santri Bangkitkan Juga Sektor Ekonomi Umat

Dr. H. Sa’dullah Affandy, M.Ag., M.Si., Direktur Ekskutif SAS Institute/Foto: istimewa

516
SHARES
1.5k
VIEWS

Jakarta, Liputan9.id – Said Aqil Siroj (SAS) Institute mengucapkan Selamat Hari Santri yang ke-8, Sabtu (22 /10/2022). Sejak ditetapkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo melalui Keppres Nomo 22 Tahun 2015, setiap tahun kaum santri selalu merayakan Hari Santri sebagai hari istimewa, sebuah pengakuan negara kepada kaum santri atas kiprah dan jasa mereka terhadap Tanah Air.

Menurut Direktur Ekskutif SAS Institute Dr. H. Sa’dullah Affandy, M.Ag., M.Si., santri sebagaimana kita ketahui bersama, merupakan lulusan pesantren, sebuah intitusi pendidikan pertama dalam komunitas Islam Nusantara dan diyakini sebagai institusi Pendidikan keislaman yang genuine hasil kreasi para ulama Nusantara.

“Dengan kata lain, pesantren, lahir dari akar tradisi yang kuat, bukan saja hanya membawa dan mengajarkan kelimuan keislaman, namun juga mengakomodir sekaligus merawat tradisi lokal. Tidak mengherankan jika Pesantren mampu eksis menjadi kawah candradimuka bagi kaum intelektual Islam selama berabad-abad, bertahan menghadapi beragam gelombang perubahan zaman. Bahkan, pesantren tidak jarang menjadi aktor penggerak bagi perubahan itu sendiri, baik di masa Kolonial, hingga reformasi dewasa ini,” ucapnya dalam release yang dibagikan kepada awak media.

BeritaTerkait:

SAS Institute dan UNJ Gelar Launching Buku Kiai Pesantren Membangun Peradaban: 70 Tahun KH Said Aqil Siroj

SAS Institute: Pilpres dan Dana Pesantren, Bukan Sekedar Perebutan Elektoral

HSN 2023: Menjunjung Tinggi Persaudaraan dan Politik Kemaslahatan

Lagi, Pajak Diselewengkan, Perlukah Boikot?

Tantangan kaum santri saat ini, tentu tidaklah sama dengan era sebelumnya. Kesenjangan politik nyaris tidak lagi terjadi di era keterbukaan ini. Setiap orang bebas untuk menyampaikan aspirasi politik dan pendapatnya masing-masing selama tidak mengganggu ketertiban umum atau bertentangan dengan peraturan yang ada. Meski demikian, kesenjangan ekonomi dan kerentanan social masih kita saksikan bersama, dimana jurang pemisah antara si kaya dengan si miskin semakin menganga.

“Inilah salah satu tantangan kaum santri, dan pesantren, dewasa ini. Bagaimana memberdayakan kaum santri secara ekonomi, bukan hanya mandiri untuk dirinya sendiri, namun juga mampu menjadi penggerak bagi lingkungannya,” ujar Doktor Tafsir Hadits UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Kaum santri (pesantren) dewasa ini, harus mulai bergerak kembali dengan paradigma ekonomi kerakyatan sebagaimana dicita-citakan para founding father seperti Muhammad Hatta maupun KH. Wahab Chasbullah yang menggagas Nahdlatul Tujjar, sebuah wadah persatuan bagi para saudagar muslim dan ulama karena tergugah dengan kondisi kemiskinan rakyat akibat kolonialisme Belanda lebih dari satu abad yang lalu (1918).

“Nahdlatul Tujjar sendiri kemudian menjadi salah satu embrio bagi lahirnya organisasi kaum santri terbesar di dunia, Nahdlatul Ulama (NU),” paparnya singkat.

Dengan demikian, pada Hari Santri yang ke-8 ini, sangatlah tepat kiranya jika kaum santri dan pesantren, memusatkan pandangan pada kebangkitan ekonomi santri. Secara politik, kaum santri telah memiliki panggung yang cukup terbuka untuk pentas, meski tentu belum sebanding dengan jasanya selama berabad-abad dalam membangun peradaban bangsa.

“Secara pemikiran, santri juga telah banyak memiliki professor apalagi doktor dalam berbagai bidang, baik lulusan dalam negeri maupun luar negeri. Namun, kalangan santri-pesantren, secara ekonomi dewasa ini, masih menjadi penghuni kelas menengah ke bawah. Inilah pekerjaan besar kaum santri ke depan. Sebuah tugas yang tidak lebih ringan dari perjuangan kaum santri dalam mengusir penjajah dan merebut kemerdeaan Indonesia,” pungkasnya.

Tags: Hari Santri 2022SAS Institute
Share206Tweet129SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

SAS Institute dan UNJ Gelar Launching Buku Kiai Pesantren Membangun Peradaban: 70 Tahun KH Said Aqil Siroj
Uncategorized

SAS Institute dan UNJ Gelar Launching Buku Kiai Pesantren Membangun Peradaban: 70 Tahun KH Said Aqil Siroj

by Abdus Saleh Radai
February 23, 2024
0

Jakarta, LIPUTAN 9 Said Aqil Siroj (SAS) Institute bekerjasama dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar acara Launching dan Bedah Buku...

Read more
SAS Institute: Pilpres dan Dana Pesantren, Bukan Sekedar Perebutan Elektoral

SAS Institute: Pilpres dan Dana Pesantren, Bukan Sekedar Perebutan Elektoral

October 27, 2023
HSN 2023: Menjunjung Tinggi Persaudaraan dan Politik Kemaslahatan

HSN 2023: Menjunjung Tinggi Persaudaraan dan Politik Kemaslahatan

October 23, 2023
Lagi, Pajak Diselewengkan, Perlukah Boikot?

Lagi, Pajak Diselewengkan, Perlukah Boikot?

March 12, 2023
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2364
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

726
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

137
Foto: Masjid Kinbaluh

Khutbah Jumat: Berbakti Pada Orang Tua yang Sudah Tiada

May 23, 2025
Haji Lilur

Situbondo Darurat Korupsi, Haji Lilur Serukan LBH GKS BASRA dan GP SAKERA Lakukan Perlawanan dan Edukasi Anti Korupsi

May 22, 2025
Ade Kunang

Dampak Kebakaran Pasar Bojong, Pemkab Bekasi Prioritaskan Pemulihan dan Revitalisasi Pasar

May 23, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In