• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Bacaan Mahalul Qiyam Maulid Barzanji: Berisi Kisah Kelahiran Nabi

Bacaan Mahalul Qiyam Maulid Barzanji: Berisi Kisah Kelahiran Nabi

August 30, 2025
KH Zulfa Mustofa

KH Imam Jazuli Nilai Kiai Zulfa Layak Jadi Pjs Ketum PBNU, Ini Alasannya!

November 25, 2025
Sidang Komisi A Fatwa dalam rangkaian Munas XI MUI di Jakarta. Foto: Yana Suryana/MUIDigital

MUI: Bumi dan Bangunan Berpenghuni tak Layak Dikenakan Pajak Berulang

November 25, 2025
Zakky Mubarok

Yang Diridhai dan Yang Dimurkai Oleh Allah Swt

November 25, 2025
BEM PTNU

FMN Yogyakarta Nyatakan Dukungan Penuh Atas Keputusan Syuriyah PBNU Terkait Permintaan Pengunduran Diri Gus Yahya

November 25, 2025
98 Resolution Network Gelar Aksi Bagikan 1000 Sembako #WargaPeduliWarga Jilid 9

98 Resolution Network Gelar Aksi Bagikan 1000 Sembako #WargaPeduliWarga Jilid 9

November 25, 2025
Saat Hadiri Rakornas Gercin Indonesia, Wagub Papua Ajak Bersatu Bangun Enam Provinsi di Tanah Papua

Saat Hadiri Rakornas Gercin Indonesia, Wagub Papua Ajak Bersatu Bangun Enam Provinsi di Tanah Papua

November 25, 2025
Ketua Umum Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal)

PNIB Minta Pemerintah Indonesia Harus Tegas Menolak Reuni 212

November 25, 2025
Gelombang Pembenahan NU Dimulai dari Syuriyah: FPN Nyatakan Dukungan Penuh atas Desakan Pengunduran Diri Ketum PBNU

Gelombang Pembenahan NU Dimulai dari Syuriyah: FPN Nyatakan Dukungan Penuh atas Desakan Pengunduran Diri Ketum PBNU

November 25, 2025
KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya)

Pospes Lirboyo Respon Rencana Gus Yahya untuk Islah PBNU

November 25, 2025
NU, Organisasi dan Arogansi

NU, Organisasi dan Arogansi

November 25, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Tuesday, November 25, 2025
  • Login
Liputan9 Sembilan
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan9 Sembilan
No Result
View All Result
Home Dunia Islam Amaliah NU

Bacaan Mahalul Qiyam Maulid Barzanji: Berisi Kisah Kelahiran Nabi

Oleh: Alhafiz Kurniawan

liputan9news by liputan9news
August 30, 2025
in Amaliah NU
A A
0
Bacaan Mahalul Qiyam Maulid Barzanji: Berisi Kisah Kelahiran Nabi
3.7k
SHARES
10.7k
VIEWS

Jakarta | LIPUTAN9NEWS
Dalam perayaan maulid atau kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam jamaah lumrah berdiri di tempat yang familiar dengan sebutan mahallul qiyam. Sesuai namanya, mahallul qiyam bila diartikan dalam bahasa Indonesia dimaknai: “Berdiri di tempat”.

Saat Maulid Nabi, sikap ini dilakukan untuk menunjukkan ekspresi kebahagiaan dan penghormatan atas lahirnya Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Mengingat, bacaan dalam mahallul qiyam tersebut berisi kisah kelahiran Rasulullah.

Berikut ini adalah bacaan mahallul qiyam dalam Kitab Barzanji atau Kitab Rawi beserta transliterasi dan terjemahannya:

صَلَّى اللهُ عَلى مُحَمَّدْ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم

Shalawatullah semoga tercurahkan untuk Nabi Muhammad Shalawatullah dan salam sejahtera semoga tercurahkan untuknya.

BeritaTerkait:

Khutbah Jumat Pertama Nabi Muhammad SAW Saat Tiba di Madinah Penuh Pesan Takwa

DKM Masjid Arriyadh Gelar Peringatan Maulid Nabi dan Haul Akbar

Filosofi dan Makna Kalung Bunga Melati Saat Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW

Kenapa Harus Bermaulid Nabi?

يَا نَبِى سَلَامْ عَلَيْكَ يَا رَسُوْلْ سَلَامْ عَلَيْكَ

يَا حَبِيْبْ سَلَامْ عَلَيْكَ صَلَوَاتُ اللهْ عَلَيْكَ

Wahai Nabi, salam sejahtera untukmu Wahai Rasul salam sejahtera untukmu.

Wahai Kekasih, salam sejahtera untukmu Shalawat (rahmat) Allah untukmu.

اَشْرَقَ الْبَدْرُ عَلَيْنَا فَاخْتَفَتْ مِنْهُ الْبُدُوْرُ

مِثْلَ حُسْنِكْ مَا رَأَيْنَا قَطُّ يَا وَجْهَ السُّرُوْرِ

Satu purnama telah terbit di atas kami Pudarlah jutaan purnama lain karenanya.

Belum pernah kulihat seperti keelokanmu Wahai wajah yang gembira.

اَنْتَ شَمْسٌ اَنْتَ بَدْرٌ اَنْتَ نُوْرٌ فَوْقَ نُوْرِ

اَنْتَ اِكْسِيْرٌ وَّغَالِى اَنْتَ مِصْبَاحُ الصُّدُوْرِ

Engkau bak mentari, engkau juga laksana purnama Engkau cahaya di atas cahaya.

Engkau laksana obat segala guna lagi mahal Engkau adalah lentera hati.

يَاحَبِيْبِيْ يَامُحَمَّدْ يَا عَرُوْسَ الخَافِقَيْنِ

يَا مُؤَيَّدْ يَا مُمَجَّدْ يَا اِمَامَ القِبْلَتَيْنِ

Wahai Kekasihku, wahai Muhammad Wahai pengantin Timur dan Barat.

Wahai Rasul yang diperkuat (oleh wahyu), wahai Nabi yang agung Wahai imam dua kiblat.

مَنْ رَآى وَجْهَكَ يَسْعَدْ يَا كَرِيْمَ الوَالِدَيْنِ

حَوْضُكَ الصَّافِى الْمُبَرَّدْ وِرْدُنَا يَوْمَ النُّشُوْرِ

Siapapun yang memandang wajahmu pasti bahagia Wahai manusia yang memiliki orang tua mulia.

Telagamu berair jernih dan sejuk Yang kelak kami datangi pada hari kebangkitan.

مَا رَأَيْنَا الْعِيْسَ حَنَّتْ بِالسُّرَى اِلَّا اِلَيْكَ

وَاْلَغَمَامَةْ قَدْ اَظَلَّتْ وَالْمَلَا صَلُّوْا عَلَيْكَ

Belum pernah kami melihat unta peranakan unggul yang bersuara Sambil berjalan malam hari kecuali menuju kepadamu.

Gumpalan awan menaungimu Semua makhuk mengucapkan shalawat untukmu.

Tentang Makna Berdiri 

Posisi berdiri yang dilakukan oleh orang tua dan para guru kita merupakan bentuk akhlak mereka terhadap Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Para orang tua kita jelas meneladani akhlak para ulama sebagai pewaris para nabi terhadap rasulnya.

Ada baiknya kita telaah uraian Sayid Bakri bin Sayid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi dalam Kitab I‘anatut Thalibin sebagai berikut:

جرت العادة أن الناس إذا سمعوا ذكر وضعه صلى الله عليه وسلم يقومون تعظيما له صلى الله عليه وسلم وهذا القيام مستحسن لما فيه من تعظيم النبي صلى الله عليه وسلم ، وقد فعل ذلك كثير من علماء الامة الذين يقتدى بهم. قال الحلبي في السيرة فقد حكى بعضهم أن الامام السبكي اجتمع عنده كثير من علماء عصره فأنشد منشده قول الصرصري في مدحه صلى الله عليه وسلم: قليل لمدح المصطفى الخط بالذهب على ورق من خط أحسن من كتب وأن تنهض الاشراف عند سماعه قياما صفوفا أو جثيا على الركب فعند ذلك قام الامام السبكي وجميع من بالمجلس، فحصل أنس كبير في ذلك المجلس وعمل المولد. واجتماع الناس له كذلك مستحسن

Artinya: “Sudah menjadi tradisi bahwa ketika mendengar kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam disebut-sebut, orang-orang akan berdiri sebagai bentuk penghormatan bagi rasul akhir zaman. Berdiri seperti itu didasarkan pada istihsan (anggapan baik) sebagai bentuk penghormatan bagi Rasulullah SAW. Hal ini dilakukan banyak ulama terkemuka panutan umat Islam.

Al-Halabi dalam Sirah-nya mengutip sejumlah ulama yang menceritakan bahwa ketika majelis Imam As-Subki dihadiri para ulama di zamannya, Imam As-Subki membaca syair pujian untuk Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dengan suara lantang.

Sedikit pujian untuk Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam oleh tinta emas Di atas mata uang dibanding goresan indah di buku-buku.

Orang-orang mulia terkemuka bangkit saat mendengar namanya Berdiri berbaris atau bersimpuh di atas lutut.

Selesai membaca syair Imam As-Subki berdiri yang kemudian diikuti oleh para ulama yang hadir. Kebahagiaan muncul di majelis tersebut dan maulid Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam diperingati di dalamnya. Pertemuan umat Islam demi kelahiran Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam juga didasarkan pada istihsan.”

Keterangan di atas berdasarkan penjelasan dari Sayid Bakri bin Sayid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi dalam kitab I‘anatut Thalibin juz 3 halaman 414. (I‘anatut Thalibin, Darul Fikr, Beirut, Libanon, tahun 2005 M/1425-1426 H, juz III, hal. 414).

والله اعلم بالصواب

Alhafiz Kurniawan, Kolumnis NU Online

Tags: BacaanBarzanjiMahalul QiyamMaulid NabiNabi Muhammad SAWShalawat NabiTeks Barzanji
Share1500Tweet937SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Masjid Nabawi
Khutbah

Khutbah Jumat Pertama Nabi Muhammad SAW Saat Tiba di Madinah Penuh Pesan Takwa

by liputan9news
October 18, 2025
0

JAKARTA | LIPUTAN9NEWS Madinah adalah kota yang tidak hanya menyimpan sejarah, tetapi juga menyinarkan ketenangan spiritual. Di sanalah Rasulullah SAW...

Read more
DKM Masjid Arriyadh Gelar Peringatan Maulid Nabi dan Haul Akbar

DKM Masjid Arriyadh Gelar Peringatan Maulid Nabi dan Haul Akbar

October 11, 2025
Filosofi Dan Makna Kalung Bunga Melati Saat Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW

Filosofi dan Makna Kalung Bunga Melati Saat Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW

September 22, 2025
Kemarin saya memenuhi undangan anggota DPRD dari fraksi partai Gerindra bapak Abdul Madjid, S. Pd di kediamannya Pujer Bondowoso.

Kenapa Harus Bermaulid Nabi?

September 15, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2472
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

757
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

141
KH Zulfa Mustofa

KH Imam Jazuli Nilai Kiai Zulfa Layak Jadi Pjs Ketum PBNU, Ini Alasannya!

November 25, 2025
Sidang Komisi A Fatwa dalam rangkaian Munas XI MUI di Jakarta. Foto: Yana Suryana/MUIDigital

MUI: Bumi dan Bangunan Berpenghuni tak Layak Dikenakan Pajak Berulang

November 25, 2025
Zakky Mubarok

Yang Diridhai dan Yang Dimurkai Oleh Allah Swt

November 25, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In