• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Apa Itu Islam Nusantara? Ini Kata Kiai Zulfa Mustofa

Apa Itu Islam Nusantara? Ini Kata Kiai Zulfa Mustofa

December 20, 2022
Penyarahan Beasiswa kerjasama YBM PLN dgn IA JATMAN utk Mahasiswa S2 dan S3 UNUSIA di PP Pasulukan Al-Masykuriyyah, Kamis (13/11/2025).

Gandeng YBM PLN, JATMAN Berikan Beasiswa Mahasiswa S2 dan S3 UNUSIA

November 13, 2025
Masjid

Khutbah Jumat: Fiqih Dakwah Era Digital di Masjid Jamik Al-Amin Bondowoso

November 13, 2025
Ahmadi Kadong

Ahmadi Madong Tegaskan Komitmen Kawal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Sosial

November 13, 2025
Imam Jazuli

Nasaruddin, Nusron, dan Zulfa, Masuk Radar Calon Kuat Muktamar NU Ke-35 Tahun 2026

November 12, 2025
Sulaiman-Djaya

Gerindra, Golkar dan Pengkhianatan Kebangsaan

November 12, 2025
Di-NU-NU-kan

PCNU Kabupaten Bekasi Siap Gelar Konfercab 2025 di Ponpes Siraajul Ummah

November 12, 2025
Pangdam V/Brawijaya Buka Seminar KEK Tembakau Dorong Ekonomi Madura Bangkit (Foto: Dok. KAMURA)

Pangdam V/Brawijaya Buka Seminar KEK Tembakau Dorong Ekonomi Madura Bangkit

November 12, 2025
JATMAN Serahkan Laporan Kagiatan Pelantikan dan Rakernas I kepada Kementerian Agama

JATMAN Serahkan Laporan Kagiatan Pelantikan dan Rakernas I kepada Kementerian Agama

November 12, 2025
Dua Perda Baru Jadi Langkah Nyata DPRD Bekasi Perkuat Pemerintahan dan Kepedulian Sosial

Dua Perda Baru Jadi Langkah Nyata DPRD Bekasi Perkuat Pemerintahan dan Kepedulian Sosial

November 12, 2025
KH. MH. Bahaudin atau Gus Baha

PWNU DKI: Penamaan Gedung Gus Dur itu Bukan Sekedar Plakat, Tapi Pengingat Nurani

November 12, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Thursday, November 13, 2025
  • Login
Liputan9 Sembilan
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan9 Sembilan
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Apa Itu Islam Nusantara? Ini Kata Kiai Zulfa Mustofa

Moh. Faisal Asadi by Moh. Faisal Asadi
December 20, 2022
in Uncategorized
A A
0
Apa Itu Islam Nusantara? Ini Kata Kiai Zulfa Mustofa

KH. Zulfa Mustofa Jelaskan Logika Ulama Nusantara Terkait Sesajen. Dok: NU Online

523
SHARES
1.5k
VIEWS

Jakarta, Liputan9.id – Islam Nusantara bukanlah istilah baru, melainkan telah dikenal cukup lama, termasuk yang diperkenalkan oleh Azyumardi Azra (2015) dengan bukunya yang berjudul Islam Nusantara Jaringan Global dan Lokal dan Nor Huda (2013) dengan judul Islam Nusantara Sejarah Sosial Intelektual Islam di Indonesia.

Islam Nusantara sebuah model pemikiran, pemahaman dan pengamalan ajaran-ajaran Islam dengan mempertimbangkan tradisi atau budaya lokal, sehingga dalam hal-hal di luar substansi, mampu mengekpresikan model berislam yang khas Nusantara dan membedakan dengan model berislam lainnya baik di Timur Tengah, India, Turki dan sebagainya.

KH. Zulfa Musthofa menjawab petanyaan 200 lebih akademisi se-eropa di French – University of Amsterdam tentang apa itu Islam Nusantara dalam acara”Internasional Convrence on Islam Nusantara”.

BeritaTerkait:

Nasaruddin, Nusron, dan Zulfa, Masuk Radar Calon Kuat Muktamar NU Ke-35 Tahun 2026

Rezim Soeharto, Pahlawan Nasional, dan Kebangkitan Ketiga NU

Ketua PBNU Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Gus Mus: Orang NU Ikut Dukung Tidak Ngerti Sejarah

Ketua PBNU Minta JATMAN Rutin Gelar Diskusi Tasawuf dan Tarekat

“Islam Nusantara ialah Islam Alhlussunnah wal jama’ah yang bangsa NU,” ungkap  Wakil Ketua Umum PBNU.

Dalam pemaparannya beliau juga menyinggung kenapa memakai kata NU. Menurutnya banyak orang mengaku Aswaja tapi beda dengan NU.

“Saudara kita Wahabi itu ngaku Aswaja tapi ziarah kubur haram, tawasul haram, Maulid Nabi haram, Rajaban, Isra’ Mi’raj Haram, Haul Haram tapi NU tidak,” lanjutnya.

Apa lagi yang membedakannya?

“Salah satunya karena Ulama’nya sejak zaman Syaikh Nawawi itu Ulamanya punya kemampuan untuk mengkontekstualisasikan nilai-nilai yang ada dalam nash Qur’an, Hadits disesuaikan dengan realitas budaya dan adat masyarakat,” tambahnya.

Kiai Zulfa mengatakan NU itu tidak kaku, misal dikampung ada orang meninggal selametan 3 hari, 7 hari, 40 hari, 100 hari, 1000 hari, yang isinya do’a. Jadi itu tidak masalah ada orang suka budaya tersebut, karena budaya itu indah. Karena yang dinamakan budaya merupakan sunnatullah yang Allah ciptakan.

“Orang Lombok tidak bisa disuruh persis sama orang jawa, orang jawa disuruh persis sama orang suda tidak bisa, orang suda tidak sama dengan orang Sumatera Barat, begitupun juga Indonesia tidak bisa sama dengan orang China, India dan lain sebagainya. Indonesia, sholawat saja kalau di Sunda lagunya Sunda. Kalau di Sumatera Barat sholawat lagunya berubah menjadi ayam den lapeh, tapi kalau ke China lagu sholawat menjadi lagu jet li,”jelasnya mencontohkan budaya di Nusantara dan di luar.

Beliau Juga menceritakan pengalamannya ketika berkunjung ke China yang memiliki chiri khas dalam keagamaannya.

“Saya lihat China itu Islamnya unik juga punya kekhasan ala China. Saya dibawa sama teman yang orang asli China, muslim dari suku Hui. Muslim di China sekitar 77 juta. Sholat jum’at di Lanzhou, saya lihat jemaahnya sekitar 100.000 orang, banyak sekali. Begitu saya saya dengar adzannya, heran saya adzannya lagu mandarin,” ceritanya.

Menurutnya, kalau di Indonesia pasti sudah dibilang sesat, dibilang Islam Nusantara. Kalau NU melihat ini tidak heran, karena dalam NU berislam itu yang penting isinya bukan casingnya.

“Dulu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengundang Qori’ mengunnakan lagu Jawa. Kaget orang se Indonesia, Islam Nusantara sesat dan sebagainya. Kata Saya “kurang piknik”, kalau sering piknik, orang Sudan baca Qurannya mirip lagu dangdut, orang India baca sholawat lagunya Kuch Kuch Hota Hai,” pungkasnya. (MFA)

Tags: ChinaIndonesiaIslam NusantaraKH. Zulfa MusthofaNUPBNU
Share209Tweet131SendShare
Moh. Faisal Asadi

Moh. Faisal Asadi

Aktual, Faktual, Kompeten, Konsisten dan Terpercaya

BeritaTerkait

Imam Jazuli
Nasional

Nasaruddin, Nusron, dan Zulfa, Masuk Radar Calon Kuat Muktamar NU Ke-35 Tahun 2026

by liputan9news
November 12, 2025
0

CIREBON | LIPUTAN9NEWS Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon, KH. Imam Jazuli yang juga Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode...

Read more
Ilustrasi NU pada Pemilu 1971 (Foto: tangkapan layar jilid buku Reorientasi Politik NU pada Masa Orde Baru)

Rezim Soeharto, Pahlawan Nasional, dan Kebangkitan Ketiga NU

November 7, 2025
Ketua PBNU Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Gus Mus: Orang NU Ikut Dukung Tidak Ngerti Sejarah

Ketua PBNU Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Gus Mus: Orang NU Ikut Dukung Tidak Ngerti Sejarah

November 6, 2025
Ketua PBNU Minta JATMAN Rutin Gelar Diskusi Tasawuf dan Tarekat

Ketua PBNU Minta JATMAN Rutin Gelar Diskusi Tasawuf dan Tarekat

November 5, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2468
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

757
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

141
Penyarahan Beasiswa kerjasama YBM PLN dgn IA JATMAN utk Mahasiswa S2 dan S3 UNUSIA di PP Pasulukan Al-Masykuriyyah, Kamis (13/11/2025).

Gandeng YBM PLN, JATMAN Berikan Beasiswa Mahasiswa S2 dan S3 UNUSIA

November 13, 2025
Masjid

Khutbah Jumat: Fiqih Dakwah Era Digital di Masjid Jamik Al-Amin Bondowoso

November 13, 2025
Ahmadi Kadong

Ahmadi Madong Tegaskan Komitmen Kawal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Sosial

November 13, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In