Jakarta, Liputan9.id – Selain Deklarasi penguatan paham Ahlussunnah wal Jammah , Dewan Pimpinan Pusat Aswaja Center dalam gelar Konferensi Internasional Ulama Ahlussunnah wal Jamaah hari ini, Rabu (07/09/2022) di Hotel Sofyan Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat. Juga menyampaikan beberapa rekomendasi terkait paham aqidah ahlussunnah wal jamaah.
Acara dihadiri oleh beberapa ulama internasional seperti Syekh Fadi Alamuddin (Ulama Lebanon), Syekh Bilal El Hallak, Ph.D (Mufti California Amerika Serikat), Dr. Syekh Omar Kalash (Ulama Malaysia) dan para ulama lainnya. Hadir pula ulama dan habaib ahlussunnah wal jamaah asal Inddonesia.
Setelah proklamirkan deklarasi penguatan paham Ahlussunnah wal Jamaah, Ketua DPP Aswaja Center KH. Misbahul Munir, selanjutkan menyampaikan tiga poin rekomendasi yang isinya sebagai berikut:
Rekomendasi DPP Aswaja Center:
- Pemimpin umat Islam sedunia, baik Formal maupun nor Formal agar berpegang teguh dengan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah.
- Umat Islam agar Ta’at dan patuh kepada petunjuk dan nasuhat Ulama Ahlussunnah wal Jamaah dalam masalah Akidah, Syariat, dan Akhlaq.
- Pemerintah Republik Indonesia agar bersinergi dangan Ulama Ahlussunnah wal Jamaah dalam moderasi beragama dan melarang paham Takfiri, Salafi-Wahaby, dan aliran lain yang menyalahi pendapat mayoritas umat Islam.
Penganut ajaran Ahlussunnah wal Jamaah saat ini mempunyai tantanganya sendiri, dalam mengamalkan dan mensyiarkan aqidah yang benar ini.
“Tantangan yang kita hadapi adalah dari luar paham Ahlussunnah wal Jamaah, dan dari dalam kita sendiri yang cuek terhadap ajaran yang hak ini, makanya kita harus bergerak terus,” tutur Kiai Misbah. (ASR)