Jakarta, Liputan9.id – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama melalui Lembaga Falakiyah mengikhbarkan (umumkan) bahwa 1 Rajab 1444 H jatuh pada Senin, 23 Januari 2023.
“Awal bulan Rajab 1444 H bertepatan dengan Senin Wage 23 Januari 2023 M (mulai malam Senin) atas dasar rukyah,” sebagaimana tertulis dalam Pengumuman Nomor : 004/LF–PBNU/I/2023 yang dikeluarkan pada Ahad (22/1/2023).
Bulan Rajab merupakan salah satu bulan haram, artinya bulan yang dimuliakan. Dalam Islam, terdapat empat bulan haram, yakni Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Rasulullah mencontohkan, saat memasuki bulan Rajab beliau membaca:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
“Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan.” (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir)
Selain berdzikir dan berdoa, pada bulan Rajab umat Islam juga dianjurkan untuk puasa sebanyak-banyaknya, sebagaimana juga pada bulan-bulan haram lainnya. Sebutan sebagai bulan haram merujuk sejarah dilarangnya umat Islam mengadakan peperangan pada bulan-bulan itu.
Menurut Syeikh Abdul Qodir Jailani dalam kitabnya Al-Ghunyah li Thâlibi Thariq al-Haqq fi al-Akhlaq wa at-Tashawwuf wa al-Adab al-Islâmiyyah, disunatkan bagi kaum musli untuk berdoa pada malam pertama bulan Rajab seusai mengerjakan shalat fardhu, yaitu:
الهي تَعَرَّضَ لَكَ في هَذِهِ اللَّيْلَةِ الْمُتَعَرِّضُونَ وَقَصَدَكَ القَاصِدُونَ ، وَأَمَلَ فَضْلَكَ وَمَعْرُوفَكَ الظَّالِبُونَ ، وَلَكَ فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ نَفَحَاتٌ وَجَوَائِزُ وَعَطَايَا وَمَوَاهِبَ تَمَنُ بِهَا عَلَى مَنْ تَشَاءُ مِنْ عِبَادِكَ ، وَتَمْنَعُهَا مِمَّنْ لَمْ تَبِقُ لَهُ الْعِنَايَةُ مِنْكَ ، وَهَا أَنَا عَبْدُكَ الْفَقِيرُ إِلَيْكَ الْمُؤْمِلُ فَضْلَكَ وَمَعْرُوفَكَ ، فَإِن كُنتَ يَا مَوْلَايَ تَفَضَّلْتَ في هَذِهِ اللَّيْلَةِ عَلَى أَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ وَجُدْتَ عَلَيْهِ بِعَائِدَةٍ مِنْ عَطْفِكَ ، فَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَجُدْ عَلَيَّ بطولِكَ وَ مَعْرُوفِكَ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Wahai Tuhanku, pada malam ini ada orang-orang yang menentang-Mu dan ada juga orang-orang yang menuju-Mu, dan ada juga orang-orang yang mengharapkan karunia dan kebaikan-Mu. Pada malam ini, Engkau punya berbagai anugerah, pemberian, dan karunia, yang Engkau berikan kepada siapa saja yang Engkau kehendaki, dan Engkau tahan pada siapa yang Engkau kehendaki. Inilah aku, hamba-Mu, yang sangat membutuhkan-Mu, yang selalu mengharapkan karunia dan kebaikan-Mu, jika Engkau, wahai Pelindungku berkenan pada malam ini menganugerahkan kepada salah seorang dari makhluk-Mu, maka limpahkan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, serta limpahkan kebaikan dan karunia- Mu kepadaku, wahai Tuhan semesta alam.
Semoga di bulan haram Rajab ini, kita dapat meningkatkan amaliah ibadah kita kepada Allah. Wallahualam bish-shawab.