Jakarta, LIPUTAN 9 NEWS
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (LAZISNU) PBNU dengan total jaringan sebanyak 248 terdiri dari 207 kabupaten dan kota, 26 provinsi, serta 15 negara telah menghimpun dana zakat sebesar 2,342 Triliun.
Hal tersebut disampaikan Ketua NU Care-LAZISNU Habib Ali Hasan Al Bahar dalam sambutan Rakernas LAZISNU di Hotel Lumire, Jalan Senen Raya No.135, Senen, Jakarta Pusat, dikutip dari NU Online, Jumat (6/09/24).
“Pada tahun 2023, LAZISNU telah menghimpun dana zakat sebesar 2,342 Triliun dan telah mendistribusikan dana zakat sebesar 2,327 Triliun melalui lima program pilar LAZISNU,” ujar Habib Ali Hasan dalam sambutannya.
Lima pilar LAZISNU yaitu NUCare Cerdas, NUCare Sehat, NUCare Berdaya, NUCare Hijau, dan NUCare Damai.
Pertama, NUCare Cerdas adalah program untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui beasiswa, pelatihan, dan memperkuat fasilitas pendidikan, baik ditingkat SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi.
Program ini memiliki tujuan untuk menjamin akses pendidikan berkualitas yang merata dan membuka kesempatan belajar bagi semua orang, khususnya siswa yatim-dhuafa dan berprestasi.
Kedua, NUCare Berdaya adalah program yang mendorong kemandirian dan meningkatkan pendapatan, kesejahteraan, serta semangat kewirausahaan melalui kegiatan ekonomi dan pembentukan usaha.
Ketiga, NUCare Sehat adalah program untuk meningkatkan layanan di bidang kesehatan masyarakat, khusus di kalangan keluarga kurang mampu melalui tindakan kuratif maupun kegiatan preventif.
Keempat, NUCare Damai adalah program peningkatan layanan sosial dengan semnagat dakwah Islam Ahlussunnah wal Jamaah dan misi kemanusiaan dalam bentuk bantuan kebencanaan maupun bantuan sosial lainnya yang dilakukan secara sistem dan melibatkan mitra internal dan eksternal NU.
Terakhir, NUCare Hijau adalah program untuk memelihara lingkungan dan sumber daya alam serta pemanfaatan secara bijaksana dan mendorong keberlanjutan alam sebagai penghidupan umat.
Selain itu, LAZISNU juga mendapat amanat dari Kementerian Agama (Kemenag) untuk peduli kepada Palestina. Bantuan yang diberikan LAZISNU berupa makanan dan barang seperti obat-obatan, paket makanan bernutrisi, baju, bantuan tenda dan selimut, dan bantuan logistik lainnya.
“LAZISNU menerima amanat dari Kemenag untuk peduli Palestina, dan kami berkomitmen untuk terus bermanfaat dalam negeri dan luar negeri,” pungkasnya. (YZP/MSN)