Banyuwangi, Liputan9.id – Presiden Joko Widodo menghadiri Festival Tradisi Islam Nusantara yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, di Satdion Diponegoro, Banyuwangi, Jawa Timur.
Tiba di Bandara Internasional Banyuwangi untuk menghadiri Festival Tradisi Islam Nusantara di Stadion Diponegoro, rombongan Presiden disambut langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Jokowi menyampaikan Festival Tradisi Islam Nusantara, salah satu rangkaian acara Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama diselenggarakan di Stadion Diponegoro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, semalam.
“Festival ini menampilkan dan memperkenalkan kembali kekayaan tradisi Islam Nusantara, menggugah kepedulian dan kecintaan kita pada kekayaan budaya bangsa,” ucapnya dalam akun twitter pribadinya @jokowi.
Saya mendorong masyarakat untuk belajar dari para alim ulama yang memilih jalan kebudayaan sebagai salah satu media dalam menjalankan dakwah dan syiar Islam di masa lalu.
“Ajaran Islam bisa bersanding dan menjiwai beragam kebudayaan daerah di Tanah Air dan memberikan kontribusi besar dalam membangun peradaban nusantara,” tulis Presiden Indonesia dua periode tersebut.
Iya juga mengatakan bahwa Festival Tradisi Islam Nusantara ini tidak sekedar totontonan seni saja. Melainkan juga tuntunan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT.
“Tidak hanya sebagai tontonan, seni dan budaya ini juga mengandung pesan tuntunan hidup untuk selalu mengingat keagungan Allah Swt. Mengajak amar makruf nahi mungkar, menghaluskan rasa, memperkuat toleransi serta moderasi, menjaga keharmonisan dalam keberagaman, serta memperkuat sistem sosial dalam masyarakat nusantara,” uajar Jokowi yang selalu menggunakan Sarung saat hadir dalam acara-acara yang digear Nahdlatul Ulama.
“Untuk itu, saya mengajak umat Islam di seluruh Tanah Air untuk turut menjaga dan melestarikan kekayaan budaya nusantara yang beragam. Salah satunya dengan menggunakan seni budaya sebagai bagian dari dakwah untuk membangun peradaban,” Imbuhnya. (Ai)