• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Operasi Senyap Rezim Zionis: Gaza, Ladang Pembantaian Jurnalis Terburuk Sepanjang Sejarah

Operasi Senyap Rezim Zionis: Gaza, Ladang Pembantaian Jurnalis Terburuk Sepanjang Sejarah

October 4, 2025
Didesak mundur: Usai menghadiri Rakor PWNU di Surabaya, Ketum PBNU Gus Yahya tegaskan tak akan mundur dari jabatannya, meski didesak pemakzulan, Ahad (23/11). (Foto: Novia Herawati/Jawa Pos)

PWNU DKI Jakarta Siap Jadi Tuan Rumah Mediasi Kisruh PBNU

November 25, 2025
KH Zulfa Mustofa

KH Imam Jazuli Nilai Kiai Zulfa Layak Jadi Pjs Ketum PBNU, Ini Alasannya!

November 25, 2025
Sidang Komisi A Fatwa dalam rangkaian Munas XI MUI di Jakarta. Foto: Yana Suryana/MUIDigital

MUI: Bumi dan Bangunan Berpenghuni tak Layak Dikenakan Pajak Berulang

November 25, 2025
Zakky Mubarok

Yang Diridhai dan Yang Dimurkai Oleh Allah Swt

November 25, 2025
BEM PTNU

FMN Yogyakarta Nyatakan Dukungan Penuh Atas Keputusan Syuriyah PBNU Terkait Permintaan Pengunduran Diri Gus Yahya

November 25, 2025
98 Resolution Network Gelar Aksi Bagikan 1000 Sembako #WargaPeduliWarga Jilid 9

98 Resolution Network Gelar Aksi Bagikan 1000 Sembako #WargaPeduliWarga Jilid 9

November 25, 2025
Saat Hadiri Rakornas Gercin Indonesia, Wagub Papua Ajak Bersatu Bangun Enam Provinsi di Tanah Papua

Saat Hadiri Rakornas Gercin Indonesia, Wagub Papua Ajak Bersatu Bangun Enam Provinsi di Tanah Papua

November 25, 2025
Ketua Umum Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal)

PNIB Minta Pemerintah Indonesia Harus Tegas Menolak Reuni 212

November 25, 2025
Gelombang Pembenahan NU Dimulai dari Syuriyah: FPN Nyatakan Dukungan Penuh atas Desakan Pengunduran Diri Ketum PBNU

Gelombang Pembenahan NU Dimulai dari Syuriyah: FPN Nyatakan Dukungan Penuh atas Desakan Pengunduran Diri Ketum PBNU

November 25, 2025
KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya)

Pospes Lirboyo Respon Rencana Gus Yahya untuk Islah PBNU

November 25, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Wednesday, November 26, 2025
  • Login
Liputan9 Sembilan
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan9 Sembilan
No Result
View All Result
Home Berita Internasional

Operasi Senyap Rezim Zionis: Gaza, Ladang Pembantaian Jurnalis Terburuk Sepanjang Sejarah

liputan9news by liputan9news
October 4, 2025
in Internasional
A A
0
Operasi Senyap Rezim Zionis: Gaza, Ladang Pembantaian Jurnalis Terburuk Sepanjang Sejarah

Operasi Senyap Rezim Zionis: Gaza, Ladang Pembantaian Jurnalis Terburuk Sepanjang Sejarah (Foto: MKPS)

495
SHARES
1.4k
VIEWS

JAKARTA | LIPUTAN9NEWS
Dilansir Al Mayadeen, sebuah jeritan kemarahan dan kebenaran terdengar dari palagan Gaza yang terkepung. Jalur Gaza telah diubah secara biadab menjadi “kuburan terburuk” bagi wartawan, bukan oleh takdir tetapi oleh strategi keji Rezim Zionis yang berupaya memadamkan setiap saksi mata atas kejahatan mereka.

Di tengah keheningan global yang memuakkan, pembunuhan sistematis ini telah menciptakan impunitas mutlak, mengancam tidak hanya suara Perlawanan Palestina, tetapi juga fondasi kebebasan pers global.

Seorang veteran jurnalis dan petinggi Federasi Jurnalis Internasional (IFJ), Anthony Bellanger melancarkan refleksi yang membakar di The Guardian, menyalurkan murka kolektif para pekerja media dunia. Ia menegaskan bahwa pembunuhan rekan-rekan mereka di Gaza terjadi dengan impunitas Israel yang tidak tertandingi, didukung oleh kelumpuhan kekuatan dunia.

Kejahatan Terencana: Strategi Militer Menghilangkan Saksi

Data IFJ yang menghancurkan menunjukkan bahwa dalam dua tahun terakhir, lebih dari 222 jurnalis Palestina telah syahid. Skala pembunuhan massal ini belum pernah tercatat sebelumnya sejak IFJ berdiri pada 1926. Angka ini melampaui gabungan korban di Perang Dunia II, Vietnam, Korea, Suriah, Afghanistan, atau Irak. Gaza, menurut Bellanger, kini adalah kuburan terbesar bagi jurnalis dalam sejarah modern, sebuah gelar memalukan yang disematkan oleh darah para pewarta kebenaran.

BeritaTerkait:

Ketua IWOI: Jurnalis Punya Peran Strategis dalam Mengawal Pembangunan Agro-Industrial Karawang

Sekjen Hizbullah Sebut Serangan ke Rumah Netanyahu Tunjukkan Keberhasilan Intelijen yang Signifikan

MUI Tolak Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025

BEM PTNU Tolak Kedatangan Atlet Senam Israel ke Indonesia

Bellanger dengan tegas menyatakan bahwa ini bukanlah insiden acak. Ini adalah strategi yang disengaja dan terencana Rezim Zionis yaitu dengan menghilangkan saksi, menutup Gaza dari mata internasional, dan mengendalikan narasi untuk memuluskan agenda kolonial dan penaklukan militer mereka.

“Perdana Menteri Zionis, Benyamin Netanyahu, yang terang-terangan bersumpah untuk “menembus” Gaza, melihat perang informasi tidak terpisahkan dari penaklukan. Bagi penjajah, kolonisasi juga berarti menghapus bukti kejahatan, menghapus reruntuhan, korban, dan mereka yang berani menceritakan kisah mereka,” ujranya dilansir dari Poros, Sabtu (04/10/2025).

“Kita harus mengingat nama-nama heroik seperti Anas al-Sharif, seorang reporter muda yang gugur pada 10 Agustus 2025, dan setiap rekan Syahid lainnya. Mereka yang berupaya membungkam suara-suara ini akan membawa kecaman selamanya,” imbuhnya.

Perlawanan Para Jurnalis: Penulis Sejarah dalam Cengkeraman Maut

Selama dua tahun, Gaza telah menjadi tempat paling berbahaya untuk jurnalisme. Dengan larangan total bagi wartawan asing, hanya wartawan Palestina atau anggota Sindikat Jurnalis Palestina yang tersisa sebagai penulis sejarah yang heroik.

Mereka adalah benteng terakhir kebenaran. Mereka bekerja tanpa perlindungan, berbagi realitas mencekik dengan keluarga mereka yang sama-sama menjadi target bombardir dan pengepungan.

“Di tengah pemboman yang tak henti, mereka berjuang di kantong-kantong pengungsian, di mana setiap hari adalah pertaruhan hidup dan mati,” terangnya.

Tanggapan masyarakat internasional hanya sebatas simbolis. Pengakuan kenegaraan Palestina di PBB, meskipun penting, datang terlambat untuk menyelamatkan yang hidup atau memberikan keadilan pada yang gugur. PBB tetap lumpuh, dan negara-negara besar terlibat melalui keheningan mematikan serta penjualan senjata yang mempersenjatai para pembunuh.

Para jurnalis Palestina, yang didukung upaya IFJ menyalurkan bantuan dan mendokumentasikan kejahatan, terus melaksanakan misi suci mereka, seringkali hingga titik syahid. Bellanger mengingatkan bahwa tanpa kerangka hukum PBB yang kuat untuk menghukum para pembunuh, impunitas akan bertahan dan melindungi mereka yang bertanggung jawab dalam Israel.

Diam adalah Pengkhianatan: Ujian Akhir bagi Kemanusiaan

Keputusasaan merayap di Gaza. Banyak yang bertanya, “Apa gunanya melanjutkan?” karena bukti dan kesaksian menumpuk tanpa adanya perubahan nyata. Namun, Bellanger mengingatkan bahwa diam berarti menyerahkan kemenangan kepada para pelaku kejahatan, membiarkan mereka mengeklaim bahwa “tidak ada yang terjadi”.

Pada malam seratus tahun IFJ pada 2026, Gaza adalah ujian akhir. Menerima pembunuhan wartawan Palestina dengan ketidakpedulian berarti membuka pintu bagi entitas otoriter di mana pun untuk menjadikan pembunuhan wartawan sebagai alat perang standar yang sah.

Para Syahid, seperti Anas al-Sharif, tidak ingin mati melainkan hanya ingin melaporkan. Kematian tragis mereka menuntut tindakan keras. “Israel membunuh wartawan”, tutup Bellanger dengan nada menantang. “Membunuh wartawan membunuh kebenaran. Dan dunia tanpa kebenaran adalah dunia di mana para algojo memerintah tertinggi”.

(Ai/Msn)

Tags: GazaIsraelJurnalisJurnalismePalestinaPembantaianRezim Zionis
Share198Tweet124SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Ketua IWOI: Jurnalis Punya Peran Strategis dalam Mengawal Pembangunan Agro-Industrial Karawang
Daerah

Ketua IWOI: Jurnalis Punya Peran Strategis dalam Mengawal Pembangunan Agro-Industrial Karawang

by liputan9news
November 1, 2025
0

KARAWANG | LIPUTAN9NEWS Ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Karawang, Syuhada Wisastra, A.Md., CHRM., menyampaikan...

Read more
Syekh Naim

Sekjen Hizbullah Sebut Serangan ke Rumah Netanyahu Tunjukkan Keberhasilan Intelijen yang Signifikan

October 29, 2025
MUI Tolak Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025

MUI Tolak Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025

October 11, 2025
BEM PTNU Tolak Kedatangan Atlet Senam Israel ke Indonesia

BEM PTNU Tolak Kedatangan Atlet Senam Israel ke Indonesia

October 10, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In