Tunisia, Liputan9.id – Duta Besar Republik Indonesia, Zuhairi Misrawi melakukan silaturahim ke kediaman Syaikh Muhammad Thahir bin ‘Asyur di kawasan La Marsa, Tunis (21/1). Ia diterima salah satu cucunya, Rafa’ Fadhil bin ‘Asyur, mantan Duta Besar Tunisia untuk Maroko. Dubes Zuhairi Misrawi menyampaikan pengaruh pemikiran Syaikh Muhammad Thahir bin ‘Asyur sangat besar, sehingga mampu membentuk moderasi beragama.
“Syaikh Muhammad Thahir bin ‘Asyur merupakan ulama besar asal Tunisia yang menulis karya-karya besar, di antaranya kitab tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir, Maqashid al-Syari’ah, Ushul al-Nidham al-Ijtima’i, Alaysa al-Shubhu bi Qarib, Kasyf al-Mughattha, dan lain-lain. Karya-karyanya dibaca kalangan pesantren dan perguruan tinggi Islam di seantero Indonesia. Sebab itu, kami mengucapkan terima kasih kepada keluarga Syaikh Muhammad Thahir bin ‘Asyur atas karya-karya besarnya itu. Bahkan, moderasi beragama yang tumbuh subur di Indonesia tidak bisa dipisahkan dari sosok besar ulama asal Tunisia, yang pengaruhnya juga tersebar di Timur dan Barat”, ujar Dubes lulusan Universitas al-Azhar, Kairo, Mesir.
Dubes Zuhairi Misrawi juga menyampaikan bahwa mahasiswa Indonesia di Tunisia, khususnya mahasiswa Universitas Zaitunah melakukan kajian khusus secara rutin atas karya-karya Muhammad Thahir bin ‘Asyur.
“Saat ini para mahasiswa sudah mengkhatamkan kitab karya Muhammad Thahir bin ‘Asyur, Alaysa al-Shubhu bi Qarib. Saat ini sedang mengkhatamkan kitab Maqashid al-Syari’ah. Insya Allah, semua karya Muhammad Thahir bin ‘Asyur akan dikhatamkan dan dikaji secara mendalam. Jika saya sebagai lulusan Universitas al-Azhar membaca seluruh karya Syaikh Muhammad Thahir bin ‘Asyur, maka lulusan Universitas Zaitunah harus menguasai pemikiran ulama ensiklopedis ini”, ujar Dubes RI yang juga akrab dikenal dengan Cendekiawan Nahdlatul Ulama.
Sebagaimana diketahui, bahwa Dubes Zuhairi Misrawi bersama Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama melakukan ziarah ke makam Syaikh Muhammad Thahir bin ‘Asyur setiap bulan.
Duta Besar Rafa’ Fadhil bin ‘Asyur mengucapkan terima kasih atas cinta dan doa warga Indonesia terhadap Syaikh Muhammad Thahir bin ‘Asyur. Ia menghadiahkan cetakan terbaru kitab tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir dan karya Syaikh Fadhil bin ‘Asyur. (Ai)