Tunisia, Liputan9.id – Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi mempromosikan toleransi beragama di Indonesia di salah satu stasiun televisi Tunisia, Insen TV (24/1). Di dalam paparannya, Dubes Zuhairi Misrawi menekankan pentingnya toleransi beragama sebagai bagian dalam upaya membangun peradaban Indonesia yang agung dan adiluhung.
“Kami Indonesia merupakan salah satu bangsa dan nengara yang plural di Indonesia, sebab itu toleransi beragama merupakan sikap beragama yang harus diutamakan, sehingga kebhinnekaan dapat menjadi kekuatan. Sejauh ini, Indonesia berhasil membangun toleransi beragama, karena komitmen agama-agama sangat kuat dan kokoh agar kedamaian dan toleransi dapat menjadi arus utama agama-agama di Indonesia”, ujar Dubes RI kader PDI Perjuangan ini.
Dubes Zuhairi Misrawi juga memaparkan peran umat Islam sangat besar dalam membangun toleransi beragama. Ada upaya yang sangat kuat dari mayoritas umat Islam Indonesia untuk menjaga harmoni dan toleransi.
“Umat Islam Indonesia mempunyai peranan yang sangat besar dalam membangun toleransi beragama, yang ditandai dengan komitmen Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Kedua Ormas terbesar di Indonesia menjadi garda terdepat untuk menyuarakan dan membumikan toleransi beragama bersama umat agama-agama yang lain. Umat Islam Indonesia terinspirasi pada Piagam Madinah yang dicetuskan Nabi Muhammad SAW untuk melindungi umat agama-agama lain dan menjadi kedamaian”, ujar Dubes RI yang akrab dikenal sebagai Cendekiawan Nahdlatul Ulama.
Di dalam wawancara yang berlangsung selama satu jam itu, Dubes Zuhairi Misrawi juga mengenalkan karya-karyanya yang turut mengukuhkan moderasi beragama di Indonesia, di antaranya: Al-Quran Kitab Toleransi, Pandangan Muslim Moderat, Mekkah dan Madinah. (Ai)