Tidak puas dengan profesinya sebagai Tukang parkir, Ki Rangan kembali mengadu pada Tuhan. Suatu malam Ki Rangan memanjatkan doa.
“Ya Allah. Saya merasa tidak nyaman dengan pekerjaan ini. Saya ingin menjadi orang yang berpengaruh, orang yang punya banyak pengikut. Para pengikut yang setia, yang kemanapun saya melangkah mereka akan tetap setia, mentaati perintah ku serta mengikuti langkahku.”
Ki Rangan saat berdoa tidak pernah ragu. Dia mantab dan yakin bahwa doanya pasti akan dikabulkan oleh Tuhan.
Begitu pula yang pernah diajarkan konsultan spiritualnya, Ki Sumereh. Menurut Ki Sumereh, orang berdoa haruslah mantab, yakin dan optimis bahwa doanya akan dikabulkan.
Tiga bulan kemudian terbukti, doa Ki Rangan dikabulkan oleh Tuhan. Kini Ki Rangan benar-benar punya banyak pengikut setia.
Kemanapun dia pergi, para pengikutnya selalu mengikutinya. Para pengikutnya juga selalu patuh dan taat pada apa yang diperintahkan olehnya. Ki Rangan sekarang telah menjadi seorang Tukang Angon Bebek. Bersambung>
Ahmad Rofiq, penulis buku Jagat Kiai Gresik: Nuansa Islam Nusantara, Tarekat Sang Kiai: Biografi KH Abdul Aziz Masyhuri, Pengurus LTN NU Kabupaten Gresik, Komisi Dakwah MUI Kabupaten Gresik.
Comments 0