Jakarta, Liputan9.id – Sambutan penuh energik datang dari Ketua Panitia Penyelenggara Dr. Zainun Nasihah Ghufron, M.A yang sering dikenal dengan Bunda Ainun dalam acara Pidato Kebudayaan oleh Abuya Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj, MA. serta Pengukuhan Pimpinan Pusat Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU), Himpunan Sekolah dan Madrasah Islam Nusantara (HISMINU), dan Perkumpulan Penggerak Pemakmuran Masjid Indonesia (P3MI) yang di gelar di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu (27/11/2022).
Terdapat beberapa poin yang disampaikan dan yang digaris bawahi oleh Bunda Ainun, diantaranya; Pertama. Ketiga Lembaga/Organisasi yang akan dikukuhkan (LADISNU, HISMINU, P3MI) seyogyanya lahir dari sebuah pengakuan dari pemikiran konsep-konsep besar Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj, MA.
“LADISNU, HISMINU, P3MI lahir dari sebuah pengakuan, pewaris epistimologi sekaligus filosofis dari pemikiran konsep-konsep besar Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj, MA. Saya kira masih releven sangat relevan dari kondisi kita yang baru pulih dari covid membreakdown atau mengelaborasi pemikiran-pemikiran beliau dalam aspek pendidikan dakwah dan pemakmuran masjid yang akan ditinjaklanjuti dan akan dilanjutkan seluruh pengurus LADISNU, HISMINU dan P3MI,” katanya pebuh semangat.
Poin kedua, terkait musibah atau gempa yang menimpa saudara kita di Cianjur (22/11/2022) seakan mengiris hati ketika ditengah kesibukan mempersiapkan kegiatan yang berlangsung hari ini. Sontak rasa empati yang mendalam dengan sigap LADISNU, HISMINU dan P3MI membentuk satgas yang diberi nama “satgas peduli”.
“Respon yang cepat oleh teman-teman panitia akhirnya membentuk satgas peduli, LADISNU, HISMINU, dan P3MI. Alhamdulillah kemarin kiriman pertama atau meluncurkan bantuan pertama sudah kami laksanakan dan itu berkat koordinasi dengan bendahara HISMINU Bapak Sutrisno Lukita Disastro yang saat ini lagi dalam keadaan isoman. Langkah selanjutnya, dan Insyallah besok pagi tim kami bertiga ini (LADISNU, HISMINU, dan P3MI) akan meluncur ke lokas,” jelasnya.
Poin selanjutnya terkait kegiatan ini tidak akan berjalan dengan lancar tanpa support oleh seluruh komponen, baik itu dari teman-teman wartawan. Beliau berterima kasih yang luar biasa karena wartawan day to day menyertai dalam proses penyiapan acara saat itu berlangsung.
“komponen terutamanya kepada yang terhormat ibunda Dr. Siti Ma’rifah Ma’ruf yang telah mensupport seluruhnya, dan saya tidak akan menyebut karena ini rahasia dapur,” kelakarnya.
Terakhir, permohonan kepada Abuya olehnya dengan segala hormat untuk menyampaikan pidato kebudayaan yang bisa buat LADISNU, HISMINU dan P3MI semakin gigih terlibat didalam kerja-kerja pendidikan dakwah, pemberdayaan, kemanusiaan dan lain sebagainya. (MFA)
Kontributor: Moh. Faisal Asadi
Editor: Yuzep Ahmad