Jakarta, LIPUTAN 9 NEWS
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta memberhentikan empat pengurus Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBM-NU). Diantaranya adalah Zainul Ma’arif dipecat usai berkunjung ke Israel dan bertemu dengan Presiden Isaac Herzog.
Selain Zen Maarif, ketiga lainnya adalah Mukti Ali Qusyairi, Roland Gunawan, dan Sapri Saleh. Ketiganya terlibat dalam organisasi Pusat Studi Warisan Ibrahim untuk Perdamaian (Rahim). Organisasi itu disinyalir membangun hubungan kemitraan dengan Israel.
“Kami, PWNU dari jajaran syuriyah dan tanfidziyah melakukan rapat tadi memutuskan bahwa beberapa orang yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam keberangkatan anak NU ke Israel itu diberhentikan dari kepengurusan Lembaga Bahtsul Masail PWNU Jakarta,” ujar Ketua PWNU Jakarta, KH Samsul Ma’arif dilansir dari laman resmi NU Online, Jumat (19/07/24).
“Jadi empat orang ini diberhentikan dari kepengurusan LBM PWNU DKI Jakarta. Saya menyampaikan hasil rapat antara jajaran syuriyah dan tanfidziyah PWNU DKI Jakarta,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Kiai Samsul mengungkapkan bahwa, organisasi Rahim yang menaungi empat pengurus LBM PWNU Jakarta itu memiliki keterkaitan dan komunikasi dengan pihak Israel.
“Ya ada keterkaitan lah, ada keterkaitan komunikasi dengan pemberangkatan. Ada komunikasi dengan pihak Israel,” ungkapnya.
Kemudian, Kiai Samsul menyatakan terkait status keempat pengurus LBM itu, Kiai Samsul mengatakan tetap menjadi warga NU biasa di lingkup Jakarta. Sehingga mereka tetap berhak mengikuti berbagai kegiatan yang terkait NU.
“Tetapi mereka sudah tidak lagi bagian daripada kepengurusan LBM PWNU DKI Jakarta,” pungkasnya. (HAZAT)